Suara.com - Panitia Aksi Akbar Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina di kawasan Silang Monumen Nasional (Monas), Gambir, Jakarta Pusat, menyediakan infak yang akan disalurkan ke Palestina. Bahkan, panitia menyediakan QRIS bagi peserta yang ingin infak secara virtual.
Pantauan Suara.com di lokasi, sepanjang kawasan Monas terdapat sejumlah panitia yang memegang poster QRIS untuk infak. Mereka juga mengajak para peserta untuk melakukan donasi.
"Infak untuk Palestina, bisa scan QRIS," kata salah seorang panitia, Minggu (5/11/2023).
QRIS untuk infak ini dijamin panitia aman karena mengatasnamakan Majelis Ulama Indonesia (MUI). Donatur diminta untuk jeli memperhatikan nama penerima ketika mengirim uang.
"QRIS atas nama Majelis Ulama Indonesia, tolong diperhatikan ya," katanya.
Kawasan Monas dipadati massa saat Aksi Akbar Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina di Monas. Masyarakat dari berbagai wilayah berdatangan hingga disebut mencapai 2 juta orang jumlahnya.
Calon presiden atau capres Anies Baswedan hingga Ketua DPR RI Puan Maharani juga hadir dalam acara Aksi Akbar Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina di Monas, Gambir, Jakarta Pusat, pada Minggu (5/11).
Pantauan Suara.com, selain Anies dan Puan turut hadir pula mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menko PMK Muhadjir Effendy serta Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi. Di hadapan mereka terlihat massa yang hadir meneriakan Palestina merdeka.
"Palestina merdeka merdeka merdeka," teriaknya.
Baca Juga: Sebelum Muncul di Atas Mimbar, Massa Sempat Tagih Anies Baswedan Berpidato
Selain meneriakan Palestina merdeka, massa yang hadir juga terdengar meneriakan kata-kata perlawanan terhadap aksi penjajahan yang dilakukan Israel.
"Penjajah Israel lawan lawan lawan," pekiknya.
Dalam aksi tersebut sejumlah massa nampak membawa sejumlah atribut sebagai bentuk dukungan atas kemerdekaan Palestina. Beberapa atribut tersebut di antaranya berupa bendera Palestina, poster, hingga semangka.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko sebelumnya mengungkap sebanyak 3.448 personel gabungan telah diterjunkan untuk mengamankan Aksi Bela Palestina.
Ribuan personel gabungan tersebut meliputi 2.774 personel Polri dari Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Pusat, 500 personel TNI, dan 98 personel Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Total personel gabungan 3.448 personel," kata Trunoyudo kepada wartawan, Minggu (5/11).
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina