Suara.com - Bakal Calon Presiden (Bakal Calon Presiden (Bacapres) dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan menghadiri Aksi Akbar Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina di silang barat kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Minggu (5/11/2023). Ia hadir bersama sejumlah tokoh lainnya.
Pantauan suara.com, hingga pukul 08.30 WIB Anies belum juga menyampaikan pidato. Sementara, sejumlah tokoh lainnya seperti Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi; Ketua DPR RI, Puan Maharani; hingga Menko PMK, Muhadjir Effendy telah menyampaikan pidato.
Begitu menjelang giliran eks Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Anggota DPR RI Hidayat Nur Wahid menyampaikan pidato, massa kembali meneriaki nama Anies.
"Sesaat lagi, kita akan mendengar pidato dari tokoh kita," kata pembawa acara di atas panggung.
"Pak Anies, pak Anies pidato," kata beberapa peserta aksi.
Namun, giliran Anies juga belum kunjung tiba. Hingga pukul 09.21 WIB usai Anggota DPR RI Fadli Zon berpidato, massa kembali meneriaki nama Anies.
"Pak Anies, pak Anies," seru massa.
Pembawa acara pun meminta massa aksi untuk bersabar. Ia menyebut giliran Anies akan segera tiba.
"Bisa sabar semua? Kalau nggak sabar nanti pak Anies nanti pulang ke bandara," ucapnya.
Baca Juga: Diklaim Mencapai 2 Juta Orang, Orang Tua Hingga Bocah Ramaikan Aksi Bela Palestina di Monas
Sebelumnya, Majelis Ulama Indonesia (MUI) menggelar Aksi Akbar Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina di kawasan Monumen Nasional (Monas), Minggu (5/11/2023). Terlihat massa hingga pukul 09.00 WIB telah memadati silang Monas.
Massa terlihat sudah ramai meski panggung utama yang berada di sisi barat Monas masih terlihat cukup jauh sekitar 300 meter. Mereka terlihat membawa bendera Palestina dan Indonesia.
Lalu, massa juga mengenakan berbagai atribut warna merah, hijau, putih, dan hitam bendera Palestina seperti syal dan spanduk. Mereka juga kebanyakan mengenakan pakaian muslim.
Terlihat peserta aksi datang dari berbagai kalangan. Mulai dari orang tua yang menggunakan kursi roda hingga bocah yang masih digendong turut serta dalam kegiatan ini.
Dibentangkan juga berbagai spanduk dan poster yang isinya mengutuk serangan Israel terhadap Palestina.
"Don't kill our children (jangan bunuh anak kami)," demikian kutipan salah satu poster.
Berita Terkait
-
Hari Minggu Besok, 2 Juta Orang akan Ikuti Aksi Akbar Bela Palestina di Monas
-
Makna From the River to The Sea, Slogan Palestina Melawan Penjajahan Israel yang Terus Dikumandangkan
-
Ganjar Tegur Pendukung: Saya Nggak Perlu Dipuji Kalau Hanya untuk Jatuhkan Pihak Lain
-
Beda Gestur Anies saat Salaman dengan Jokowi dan Surya Paloh, Lebih Tunduk ke Ketum Partai?
-
Berbeda dengan Anies, Heru Budi Tegaskan Tak Ada Niat Jual Saham Pemprov DKI di Perusahaan Bir
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
RESMI! Timor Leste Gabung ASEAN, Prabowo dan Pemimpin Asia Tenggara Teken Deklarasi
-
Ungkap 38 Ribu Kasus Narkoba Sepanjang 2025, DPR Minta Polri Waspadai Peningkatan Akhir Tahun
-
Dinilai Bebani Petani Kecil, SPKS Minta Pemerintah Tinjau PP 45 Tahun 2025
-
Gus Najih: Rakyat Dukung Polri Sikat Bandar, Hukum Mati Pengedar Narkoba!
-
KA Purwojaya Anjlok, 8 Perjalanan Kereta Dibatalkan, Cek Rute dan Info Refund di Sini
-
Kemenag Bentuk Satgas Tangani Kekerasan, Perkuat Komitmen Wujudkan Pesantren Ramah Anak
-
Menteri PPPA Sesalkan Vonis Ringan Kematian Anak oleh TNI di Deli Sedang, Dorong Naik Banding
-
Akhir Penantian Panjang, Warga Murung Raya Kini Resmi Nikmati Terang Listrik PLN
-
Datangi Pabrik Aqua Lagi, Dedi Mulyadi Ungkap Sumber Airnya yang Tak Sesuai Iklan
-
Tragedi Prada Lucky: Sidang 22 Seniornya Digelar, Sang Ibu Tuntut Keterbukaan