Suara.com - Nasib ketiga relawan Mer-C asal Indonesia Fikri Rofiuk Haq, Reza Aldilla Kurniawan, dan Fikri Zanjabil Al Ayubi masih belum diketahui dengan jelas setelah memilih bertahan di saat agresi Israel makin menggila di Gaza, Palestina.
Ketua Presidium Mer C, Sarbini Abdul Murad menyebut alasan ketiga WNI itu memilih bertahan di Gaza atas inisiatif mereka untuk melaksanakan misi kemanusiaan.
"Inisiatif (mereka) bersama. Mer-C selalu bekerja di dalam medan yang sulit dan berbahaya. Di mana orang cenderung menolak atau menghindar,” kata Sarbini kepada Suara.com lewat pesan singkat, Rabu (22/11/2023).
Namun, hingga saat ini, kata Sarbini, Mer-C masih kehilangan kontak dengan ketiga relawannya akibat sinyal dan listrik di Gaza saat ini terputus. Hal itu tentu membuat situasi Gaza makin mencekam.
Terlebih saat pagi tadi, lanjut Sarbini, pihaknya mendapat ultimatum dari Israel agar Rumah Sakit Indonesia di Gaza bagian utara agar segera dikosongkan.
Sementara, jalur pasokan bagi para pengungsi dan relawan yang berada di RS Indonesia hingga saat ini masih terputus.
Terakhir kali, kata Sarbini, pihaknya bisa mendistribusikan bantuan pada 6 November lalu.
"Kita sudah salurkan bantuan saat kita masih berkomunikasi dengan 3 relawan. Terakhir bisa mengirimkan bantuan pada 6 November, akibat jalur bantuannya terputus," ucapnya.
Terpisah, Direktur Perlindungan WNI, Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha mengatakan, hingga saat ini pihaknya telah memulangkan 7 orang relawan Indonesia yang sebelumnya berada di Gaza, Palestina.
Baca Juga: Bagaimana Nasib 3 Relawan MER-C di Gaza? Hilang Kontak Pasca Serangan Israel ke RS Indonesia
Namun, masih ada 3 relawan lain yang hingga saat ini masih bertahan di Gaza. Judha mengatakan, ketiga relawan yang hingga saat ini berada di Gaza karena ketiganya masih ingin bertahan untuk melakukan aksi kemanusiaan.
"Mereka memilih untuk terus lakukan kegiatan kemanusiaan di Gaza," kata Judha, dalam pesan singkat, Rabu.
Sedikitnya ada 12 orang tewas atas aksi Israel yang menyerang Rumah Sakit Israel sejak Senin (20/11/2023) lalu.
Sementara, sejak serangan pertama kali pada 7 Oktober lalu, Israel telah membunuh 13 ribu warga Palestina, yang 9 ribu diantaranya merupakan ibu dan anak.
Sebanyak 30 ribu warga Palestina lainnya juga menderita luka-luka akibat Israel. Kemudian ribuan bangunan termasuk rumah sakit dan rumah ibadah ikut hancur dalam serangan tersebut. Sementara itu, menurut angka resmi, korban tewas dari pihak Israel sebanyak 1.200 jiwa.
Berita Terkait
-
Bagaimana Nasib 3 Relawan MER-C di Gaza? Hilang Kontak Pasca Serangan Israel ke RS Indonesia
-
Awalnya Menolak Dievakuasi dari Gaza, Kemlu Masih Hilang Kontak dengan Tiga WNI di RS Indonesia
-
RS Indonesia Terancam Diserbu Israel, MER-C Tak Tahu Nasib 3 Relawan WNI di Gaza: Insyaallah Mereka Selamat
-
PBNU Sebut Aksi Boikot Produk Israel Sudah Mulai Dirasakan, Tapi Tidak Cukup Hentikan Serangan di Gaza
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
Polisi Temukan 5 Gigabyte Data Rahasia Hasil Retas Bjorka, di Antaranya Milik Perusahaan Asing
-
Cerita Sedih Anak Kos di Pasar Minggu, Lagi Kondisi Sakit, Motornya Digondol Maling!
-
Rocky Gerung: Dengan Seizin Pak Jokowi, Maka Projo Akan Dihibahkan ke Gerindra
-
Proyek RDF Limbah Sampah di Rorotan 'Teror' Puluhan Anak: Batuk, Sakit Mata, Muntah hingga ISPA
-
Jalan Ketiga Lukas Luwarso: Buru Ijazah Asli Jokowi, Bongkar Dugaan 'Operasi' Penutupan Fakta
-
Menunggu Nasib Lima Anggota DPR Nonaktif di Tangan MKD, Hati-hati Publik Marah Bila...
-
Tragis! Dikeroyok Teman Satu Tongkrongan, Luis Tewas di Depan Masjid usai Pesta Miras
-
Zulkifli Hasan Klaim Program MBG Bisa Tingkatkan IQ Anak Indonesia
-
Buron Korupsi E-KTP Paulus Tannos Lawan KPK dari Singapura, Gugat Penangkapan Lewat Praperadilan!
-
Usut 'Borok' Sahroni hingga Eko Patrio, MKD Gandeng Kriminolog hingga Analis Perilaku