2. Jemput Saksi
Peristiwa ini terjadi pada 8 Agustus 2018. Saat itu, Firli yang menjabat sebagai Deputi Penindakan KPK pernah menjemput langsung saksi yang hendak diperiksa penyidik lembaga antirasuah tersebut. Hal itu diketahui saat Firli saat menjalani uji kelayakan dan kepatutan di Komisi III DPR, Kamis (12/9/2019).
Saksi yang dijemput, yakni Wakil Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) saat itu, Bahrullah. Meski kembali menjadi sorotan, Firli berdalih keperluan menjemput Bahrullah di lobi KPK dan sempat mengajak pimpinan BPK itu ke ruangannya.
"Kenapa saya jemput? Karena saya adalah mitra BPK, teman kerja. Saya ini juga menjemput (Bahrullah) karena ditelepon oleh salah satu auditor utama, namanya Pak Nyoman Wara, memberi tahu. Dia (Bahrullah) diminta keterangan sebagai saksi," katanya.
3. Bertemu Ketum Partai Politik
Masih pada momen uji kepatutan dan kelayakan calon Ketua KPK di Komisi III DPR, Firli Bahuri mengaku melakukan pertemuan dengan petinggi partai politik di sebuah hotel di Jakarta pada 1 November 2018.
Lagi-lagi, Firli Bahuri mengatakan pertemuannya dengan petinggi parpol dilakukan secara tidak sengaja dan hanya kebetulan saja. Firli pun mengaku hadir karena undangan dari temannya, dan bertemu ketua parpol yang kebetulan juga menghadiri acara itu.
4. Sewa Helikopter Buat Mudik
Firli kembali melakukan pelanggaran etik karena menunjukkan gaya hidup mewah. Kali ini terjadi pada pertengahan 2020. Firli diketahui menggunakan helikopter mewah untuk pulang ke kampung halamannya.
Baca Juga: Ketua KPK Firli Bahuri Terancam Penjara Seumur Hidup dan Denda Rp 1 Miliar
Kasus ini kali pertama mencuat lewat laporan dari Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) ke Dewan Pengawas (Dewas) KPK pada Juni 2020. Tak hanya MAKI, Indonesia Corruption Watch juga melaporkan Ketua KPK Firli Bahuri ke Dewas KPK pada Juni 2021.
Namun, putusan Dewan Pengawas KPK hanya menjatuhkan sanksi ringan berupa teguran tertulis II kepada Ketua KPK, Firli Bahuri.
5. Bertemu Komisaris PT Pelindo
Pertemuan ini diketahui dari rekaman video yang diunggah oleh akun Instagram Direktur Pusat Studi Konstitusi Universitas Andalas, Feri Amsari.
Dalam video tersebut terekam, Ketua KPK Firli Bahuri bertemu dengan Komisaris PT Pelindo I Timbo Siahaan. Pertemuan itu kemudian menjadi sorotan karena saat itu KPK sedang menyelidiki kasus korupsi di PT Pelindo, tempat Timbo menjabat sebagai komisaris.
6. Bertemu Lukas Enembe
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina
-
Website KontraS Diretas! Netizen Murka, Curigai Upaya Pembungkaman Informasi
-
Terungkap di Sidang: Detik-detik Anak Riza Chalid 'Ngotot' Adu Argumen dengan Tim Ahli UI
-
Harga Telur Naik Gara-gara MBG, Mendagri Tito: Artinya Positif
-
Penyelidikan Kasus Whoosh Sudah Hampir Setahun, KPK Klaim Tak Ada Kendala
-
Fraksi NasDem DPR Dukung Gelar Pahlawan untuk Soeharto: Lihat Perannya Dalam Membangun