Suara.com - Perilaku Ketua Umum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri kerap menjadi perhatian publik. Mantan Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel) tersebut selama ini dikenal dengan kontroversinya.
Sejak menjabat Deputi Penindakan lembaga antirasuah tersebut di tahun 2018, sepak terjang Firli Bahuri kerap menjadi buah bibir lantaran aksi kontroversinya.
Namun siapa sangka, selama mengabdi di KPK, telah banyak sepak terjang yang dilakukan pria kelahiran 8 November 1963 ini.
Bahkan hal tersebut diakuinya saat mengikuti uji kepatutan dan kelayakan menjadi Ketua KPK di DPR. Meski begitu, Firli Bahuri tetap diloloskan menjadi orang nomor satu di KPK.
Seolah tak menghiraukan sorotan publik, Firli Bahuri tetap melakukan berbagai manuver 'tepi jurang' dengan menemui sejumlah tokoh yang kasusnya sedang ditangani lembaga antirasuah yang dipimpinnya.
Bak menuai benih, kini Firli Bahuri ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus pemerasan terhadap mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo yang diduga terkait dengan kasus korupsi di Kementerian Pertanian.
Firli Tersangka
Penetapan Firli Bahuri menjadi tersangka itu diumumkan langsung oleh Dirkrimsus Polda Metro Jaya Ade Safri Simanjuntak pada Rabu (22/11/2023) malam.
"Berdasarkan fakta-fakta penyidikan maka pada hari Rabu 22 November 2023 sekira pukul 19.00 WIB di ruang gelar perkara Krimsus Polda Metro Jaya dilaksanakan gelar perkara dengan hasil ditemukannya bukti yang cukup untuk menetapkan saudara FB (Firli Bahuri) selaku ketua KPK RI sebagai tersangka," kata Ade di Polda Metro Jaya, Jakarta.
Baca Juga: Ketua KPK Firli Bahuri Terancam Penjara Seumur Hidup dan Denda Rp 1 Miliar
Kasus dugaan korupsi berupa pemerasan ke SYL yang menjerat Filri berawal dari aduan masyarakat ke Polda Metro Jaya pada 12 Agustus 2023. Kasus pemerasan itu diduga berkaitan dengan kasus korupsi di Kementerian Pertanian yang menjerat SYL. Pada 6 Oktober 2023, penyidik meningkatkannya ke penyidikan.
Dalam rangkain penyidikan Polda Metro Jaya setidaknya memeriksa sekitar 90 saksi, termasuk ahli. Firli setidaknya diperiksa sebanyak dua kali, begitu juga dengan SYL.
Sebelum ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus pemerasan terhadap SYL, berikut sejumlah kasus pelanggaran kode etik yang diduga dilakukan oleh Ketua KPK Firli Bahuri.
1. Bertemu TGB di Lapangan Tenis
Nama Mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi di bulan Mei 2018 silam sempat terseret kasus dugaan korupsi divestasi Newmont. Meski berstatus sebagai saksi, Firli Bahuri diam-diam bertemu dengan TGB di lapangan tenis.
Pertemuan tersebut dibuktikan melalui foto keduanya yang viral kala itu. Skandal pertemuan tersebut pun menuai kontroversi, sebab Firli dinilai melanggar kode etik berat karena menemui saksi yang sedang berurusan dengan KPK. Namun Firli berkilah. Dia mengklaim tidak sengaja bertemu di lapangan tenis tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
12 Orang Tewas dalam Penembakan Massal Saat Perayaan Hanukkah di Australia
-
Menperin Dorong Industri Berubah Total, Targetnya Zero Waste dan Efisiensi Tinggi
-
Akses Bireuen-Aceh Tengah Kembali Tersambung, Jembatan Bailey Teupin Mane Resmi Rampung
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama
-
Jurus 'Dewa Penyelamat' UB Selamatkan 36 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
-
Jadi Biang Kerok Banjir Kemang, Normalisasi Kali Krukut Telan Biaya Fantastis Rp344 Miliar
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI
-
LPSK Puji Oditur Militer: 22 Senior Penganiaya Prada Lucky Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar