BMKG Sebut Kota Jakarta Bakal Diguyur Hujan Pada Malam Tahun Baru, Apa yang Perlu Diantisipasi?

Suara.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi hujan bakal terjadi pada 31 Desember 2023. Hujan ringan bahkan diperkirakan akan tetap berlangsung selama malam pergantian tahun.

Untuk itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengimbau warga untuk mengantisipasi.

Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji menyarankan warga menjauhi pohon rindang dan reklame serta membawa jas hujan atau payung saat berkegiatan menikmati malam tahun baru.

"BMKG memprakirakan terjadi hujan ringan di seluruh DKI. Saya imbau agar warga yang ingin menikmati malam tahun baru jauhi pohon rindang, papan reklame dan jangan lupa bawa payung atau jas hujan," ujar Isnawa dalam keterangan tertulis, Minggu (31/12/2023).

Isnawa menjelaskan, kondisi cuaca dan potensi bencana hidrometeorologi tahun ini berbeda dengan tahun lalu yang sudah terlihat dengan intensitas curah hujan tinggi sejak dua pekan sebelumnya.

"Kondisi cuaca pada malam pergantian tahun ini lebih kondusif dari tahun lalu," kata Isnawa.

Meski demikian, Isnawa tetap mengimbau warga untuk waspada serta tidak lengah terhadap berbagai potensi bencana di lingkungan masing-masing.

"Total kita siagakan 400 personel pada malam tahun baru ini. Warga yang butuh layanan darurat medis, atau ada kejadian di lingkungan, silakan hubungi 112," tambahnya.

Secara terpisah, imbauan serupa juga disampaikan oleh Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta Satriadi Gunawan.

Baca Juga: Resep dan Cara Membuat Jagung Bakar Beraneka Bumbu, Bisa Banget Jadi Hidangan Untuk Nikmati Malam Tahun Baru

Satriadi mengingatkan agar warga tidak bermain petasan, meninggalkan rumah dalam kondisi aman dengan cara mematikan steker listrik, kompor, dan mencabut regulator gas untuk amtisipasi munculnya bahaya kebakaran.

"Lalu tidak membakar sampah atau material mudah terbakar lainnya. Juga perhatikan api saat menggunakan alat memasak," kata Satriadi.