Suara.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, institusinya memiliki tugas berat menjelang Pilpres 2024. Korps Bhayangkara, kata Sigit, akan memikul tanggung jawab besar yang ada di pundaknya.
Maka dari itu, Sigit kembali mengingatkan kepada jajaran anggota kepolisian agar tidak merusak cita-cita bersama hanya karena perbedaan pendapat.
"Kita menginginkan siapapun pemimpin yang saat ini kemudian naik menjadi pasangan calon tentu lah para pemimpin-pemimpin terbaik," kata Sigit saat Perayaan Natal Mabes Polri di Auditorium PTIK, Jakarta Selatan, Kamis (11/1/2024).
Sigit memaklumi jika di tengah kondisi Pipres saat ini banyak terjadi perbedaan. Namun jangan jadikan perbedaan tersebut menjadi jembatan pemisah, dan merusak persatuan.
Kapolri mewajarkan adanya perbedaan dalam memilih calon pemimpin nasional itu. Tapi, dirinya juga berpesan untuk perbedaan tak merusak persatuan dan kesatuan.
"Kita memiliki tugas selanjutnya untuk menjaga raihan prestasi yang ada," ujarnya.
Saat ini indonesia, kata Sigit, sudah mengantongi prestasi yang dibuat Presiden Jokowi Widodo. Menurutnya, prestasi tersebut harus dilanjutkan dan ditingkatkan.
Syarat utamanya, kata dia, meningkatkan prestasi di Tanah Air dengan stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
"Dengan perayaan Natal kali ini bagaimana kita terus menjaga toleransi dan ini merupakan bagian dari menjaga keberagaman," katanya.
Baca Juga: Bertekad Bumi Hanguskan Korupsi, Prabowo: Hai Maling-maling, Hati-hati 14 Februari!
"Ini penting sekali kita sampaikan kepada jemaat kita, kepada jemaah kita untuk terus bisa menjaga persatuan dan kesatuan di tengah-tengah perbedaan pendapat yang ada," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka