Suara.com - Sebanyak 8 kendaraan terlibat kecelakaan beruntun di Jalan Raya Tugu, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (23/1/2024). Belasan orang menjadi korban.
Kanit Laka Satlantas Polres Bogor Ipda Angga Nugraha mengatakan, 8 kendaraan yang terlibat yakni 5 mobil dan 3 motor.
“Total 8 kendaraan, 5 mobil dan 3 motor,” katanya, saat dimonfirmasi, Selasa.
Angga memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Meski demikian 14 orang yang terlibat mengalami luka ringan.
“Korban 14 orang luka ringan semua,” jelasnya.
Akibat peristiwa ini, sebuah warung makan terdampak akibat kecelakaan beruntun ini.
“Terdampak sebuah warung makan,” ungkapya.
Pihak kepolisian juga telah melakukan pengalihan arus untuk mencegah kepadatan kendaraan.
“Sementara kami lakukan pengalihan arus lalu lintas,” tandasnya.
Baca Juga: Ini Sosok Lettu G, Oknum TNI Diduga Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ
Kecelakaan Beruntun
Sebelumnya kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Raya Tugu, Cisarua, Kabupaten Bogor. Total kecelakaan tersebut melibatkan lima unit mobil, sekitar pukul 11.00 WIB pada Selasa (23/1/2023).
Kasat Lantas Polres Bogor AKP Rizky Guntama menyebut kelima kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan beruntun di antaranya truk box, angkot biru, Suzuki XL7, angkot kuning, dan mobil box kecil.
"Kendaraan yang terlibat lima unit," kata Rizky kepada wartawan.
Kekinian, kata Rizky, pihaknya masih mengumpulkan informasi untuk menggali kronologi kecelakaan tersebut. Selain itu juga mengumpulkan bukti-bukti di sekitar lokasi kejadian.
Di sisi lain, lanjut Rizky, pihaknya juga tengah berupaya mengevakuasi korban. Termasuk mendata jumlah korban.
Berita Terkait
-
Kecelakaan Beruntun di Tugu Cisarua Libatkan Lima Kendaraan, Polisi: Jumlah Korban Masih Didata
-
Masuki Musim Penghujan, Pahami Lagi Fungsi dan Kegunaan Lampu Hazard
-
Panglima TNI Ungkap Lettu GDW Habis Minum Obat Penenang Saat Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ
-
Ini Sosok Lettu G, Oknum TNI Diduga Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ
-
Profil Ujang Endin Indrawan, Wakil Bupati Pangandaran Alami Kecelakaan Beruntun di Ciamis
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
Terkini
-
Usai Tahan Heri Gunawan dan Satori, KPK Bakal Dalami Peran Anggota Komisi XI DPR di Kasus CSR BI-OJK
-
Ketua Komisi XI DPR Ungkap Alasan TKD Turun, ADKASI Tantang Daerah Buktikan Kinerja
-
Asuransi Kebakaran Kramat Jati Hanya Tanggung Bangunan, Pramono Buka Akses Modal Lewat Bank Jakarta
-
Kasus Kuota Haji, Gus Yaqut Jalani Pemeriksaan di KPK Hari Ini
-
Imigrasi Dalami Penyerangan 15 WNA China Bersenjata Tajam hingga Alat Setrum di Tambang Emas Kalbar
-
Pemprov DKI Jamin Relokasi Cepat untuk 121 Pedagang Kramat Jati
-
Roy Suryo Makin Yakin 99,9 Persen Ijazah Jokowi Palsu Usai Lihat Langsung: Pegang Saja Tidak Boleh!
-
Pakar UGM: Hunian Tetap Korban Bencana di Sumatra Harus Dibangun di Zona Aman
-
Bayar Mahal Setara Gaji Bulanan, Penggemar Lionel Messi Mengamuk di Stadion Salt Lake India
-
Bersenjata Tajam hingga Alat Setrum, 15 WNA China Serang TNI di Kawasan Tambang Emas Ketapang