Rombongan mobil Wakil Bupati Pangandaran alami kecelakaan beruntun pada Selasa (30/5/2023) di Jalan Ciamis-Banjar, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Akibatnya, Wakil Bupati Pangandaran Ujang Endin Indrawan tersebut langsung dilarikan ke rumah sakit karena luka ringan yang dialaminya.
Dalam sebuah video amatir yang beredar di media sosial, kendaraan patwal rombongan Wakil Bupati Pangandaran Ujang Endin Indrawan tersebut ringsek setelah bertabrakan dengan sebuah truk.
Beberapa saat setelah kejadian, Ujang Endin Indrawan diketahui tengah berada di mobil dinasnya yakni mobil fortuner berwarna putih bernomor polisi Z 1685 PN.
Lantas, seperti apakah profil Wakil Bupati Pangandaran yang alami kecelakaan beruntun tersebut? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
Profil Ujang Endin Indrawan
Ujang Endin Indrawan lahir di Bandung pada 24 Juni 1963. Ia menjadi pasangan Jeje Wiradinata sebagai calon nonpartisan.
Ujang Endin Indrawan dan Jeje Wiradinata dilantik secara resmi oleh Gubernur Ridwan Kamil sebagai Bupati dan Wakil Bupati Pangandaran pada tanggal 26 Februari 2021 di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat.
Dalam pemilihan tersebut, pasangan Jeje Wiradinata dan Ujang Endin Indrawan berhasil menjadi peraih suara terbanyak dengan memenangkan sebanyak 138.152 suara.
Sebelum menjabat sebagai Wakil Bupati Pangandaran, Ujang Endin Indrawan bertugas di Kabupaten Ciamis dan kemudian pindah ke Kota Banjar sebelum memasuki masa pensiun dari jabatan eselon II di Kabupaten Pangandaran.
Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Beruntun Rombongan Wakil Bupati Pangandaran di Ciamis
Ujang Endin diusung oleh enam partai diantaranya PDIP, PAN, Gerindra, PKS, PPP, dan juga Perindo.
Sebagai seorang kader dari PDI Perjuangan, Ujang diketahui siap untuk kembali maju dalam Pilkada Pangandaran pada tahun 2024 mendatang.
Kronologi Kecelakaan
Mobil rombongan Wakil Bupati Pangandaran dikabarkan terlibat kecelakaan beruntun di Kabupaten Ciamis. Mobil patwal yang dikemudikan oleh Briptu Ari mengalami kerusakan yang cukup parah hingga ringsek setelah tabrakan dengan mobil truk yang datang dari arah berlawanan.
Kepala Dinas Pariwisata Ciamis, Budi Kurnia yang melintas di lokasi kejadian beberapa saat setelah kecelakaan terjadi menyebut mobil yang ditumpanginya hanyalah berjarak empat mobil dari mobil truk yang terlibat kecelakaan beruntun dengan mobil rombongan tersebut.
Begitu melihat kecelakaan tersebut, Budi mengaku membantu rombongan yang mengalami kecelakaan. Ia juga membantu mengatur lalu lintas dan membantu mengevakuasi korban dari mobil.
Berita Terkait
-
Kronologi Kecelakaan Beruntun Rombongan Wakil Bupati Pangandaran di Ciamis
-
Rombongan Wabup Pangandaran Alami Tabrakan Beruntun di Ciamis, Ujang Endin Indrawan Jadi Korban
-
Pengendara Moge Tabrak Santri Jadi Tersangka, Polres Ciamis: Sekarang Proses Penyidikan Lebih Mendalam
-
Pengendara Moge yang Tabrak Lari Santri di Ciamis Serahkan Diri, Ditetapkan Jadi Tersangka dan Terancam 3 Tahun Penjara
-
Bupati Herdiat Sebut Hari Jadi Ciamis Milik Seluruh Warga Masyarakat
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Danantara 'Wajibkan' Menkeu Purbaya Ikut Rapat Masalah Utang Whoosh
-
Viral Biaya Tambahan QRIS Rp500: BI Melarang, Pelaku Bisa Di-Blacklist
-
Harga Minyak Dunia Merosot Imbas Stok AS Melonjak
-
Kiper Muda Rizki Nurfadilah Korban TPPO: Disiksa hingga Disuruh Nipu Orang China
-
10 Mobil Bekas Pilihan Terbaik buat Keluarga: Efisien, Irit dan Nyaman untuk Harian
Terkini
-
Jatuhnya Rafael Alun: Harta Karun Pejabat Pajak Terbongkar, Rp40,5 Miliar Kini Milik Negara
-
Rembangan Jember, Destinasi Sejuk Peninggalan Belanda yang Pernah Disinggahi Soekarno
-
Harta Karun Rafael Alun Disita, Rumah Mewah Rp19,7 M di Kebayoran Baru Kini Milik Negara
-
Visi 4 Tahun Prabowo: Bangun RS Canggih di Tiap Kabupaten, Kuliah Dokter Gratis
-
BGN: Program MBG Tak Bisa Dikorupsi, Uangnya Tidak akan Keluar
-
Khawatir Diberangus, Pedagang Thrifting Mengadu ke DPR dan Minta Dilegalkan
-
Setyo Budiyanto Berharap Apa yang Menjadi Kewenangan KPK Tidak Berubah dengan Adanya UU KUHAP Baru
-
Inisiatif Jokowi, Diresmikan Prabowo: RS KEI Surakarta Siap Kurangi Pasien Berobat ke Luar Negeri!
-
Fakta Baru Mayat di Cikupa: Diduga Tewas Sepekan, Dibungkus Plastik dan Karung
-
'Tangan Ikut Berlumuran Darah', Alasan Sipil ASEAN Tolak Komnas HAM Myanmar di Forum Jakarta