Suara.com - Kuasa hukum Fransiska Candra Novita Sari alias Siskaeee, Tofan Agung Ginting meminta penangguhan penahanan bagi kliennya. Ia bahkan mengaku siap pasang badan menjaminkan dirinya kepada penyidik, bila kliennya tidak akan melarikan diri dan akan kooperatif saat dipanggil untuk kepentingan penyidikan.
Tofan juga mengaku, permohonan penangguhan dilakukan akibat kejiwaan Siskaeee saat ini sedang tidak stanil
"Bahwasanya tentu ada pertimbangan yang mungkin kita akan mohonkan kepada Bapak Dirkrimsus PMJ itu terkait juga karena Siskaeee itu sedang mengalami sakit," katanya, di Mapolda Metro Jaya, Kamis (25/1/2024).
"Memang menurut informasinya, tapi kami belum menerima surat dari RS bahwasanya Siska ada mengalami gangguan jiwa," tambahnya.
Tofan mengatakan, informasi tentang kejiwaan Siskaeee diterimanya dari managernya.
Diketahui, menurut Tofan, Siskaeee pernah memeriksa kejiwaanya akibat merasa tertekan. Hal itu juga terlihat dari bekas luka gores yang ada di kengan tangannya.
"Jadi memang sebelumnya, mbak Siskaeee ini pernah diperiksa kejiwaannya, mengalami gangguan jiwa. Memang kalau dilihat di tangannya ada banyak sekali bekas sayatan," ungkapnya.
Sebelum diterpa kasus film porno, lanjut Tofan, Siskaeee juga telah mengalami depresi. Namun setelah kasus ini, sayatan di tangannya bertambah banyak.
"Sebelum kasus ini juga dan pada saat kasus ini juga ditangannya itu banyak sayatan seperti itu," ucapnya.
Baca Juga: Ajukan Penangguhan Penahanan, Siskaeee Ngaku Gangguan Jiwa dan Punya Sayatan di Tangan
Tangapan Polisi
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan, pihaknya belum mengetahui tentang kondisi kejiwaan Siskaeee.
"Kami belum dapat informasi itu," kata Ade Ary.
Meski demikian, Ade Ary mengaku telah menerima surat penangguhan penahanan dari kuasa hukum Siskaeee.
"Direktorat Reskrimsus Polda Metro Jaya telah menerima surat permohonan tersebut dan tentunya akan dikaji dan dipertimbangkan oleh penyidik," katanya.
Siskaeee Ditahan
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Tragedi Rumah Tangga di Cakung: Suami Bakar Istri dan Kontrakan Ditangkap Usai Kabur 3 Hari
-
Tawuran Antar Remaja di Palmerah Pecah, Dua Kantor RW Rusak Akibat Sambitan Batu
-
Gugatan Ijazah Gibran: Tuntutan Mundur Dijawab Peringatan 'Kisruh Ruang Politik
-
PDIP Pecat Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu, Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Kisah Pilu Guru Agama di Usia Senja, 21 Tahun Dedikasi Dibalas Kontrak Paruh Waktu
-
PDIP Resmi Pecat Wahyudin Moridu usai Viral Mau 'Rampok Uang Negara': Tak Bisa Dimaafkan!
-
Dikenal 'Licin!' Spesialis Pencuri Kotak Amal Masjid di Bekasi Kicep Usai Terpergok CCTV
-
Viral! Wali Kota Jakarta Pusat Hampir Kena Tipu Modus Pemindahan KTP Elektronik ke KTP Digital
-
Cemburu Istri Dituduh Selingkuh, Terkuak Motif Pria di Cakung Bakar Rumah
-
Pemprov Sumut Beri SPP Gratis, Internet Gratis, Pelatihan Tenaga Pengajar