Mahfud Mundur dari Menko Polhukam, Netizen Langsung Tagih Sikap Prabowo dan Gibran

Suara.com - Respon positif ditunjukkan berbagai elemen masyarakat menanggapi keputusan Mahfud MD mundur dari jabatannya selaku Menko Polhukam karena maju sebagai cawapres di Pilpres 2024.

Setelah melihat Mahfud mundur, masyarakat lantas menanti sikap serupa dari capres dan cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Baca Juga:

Dorothea Eliana Indah Wanita yang Setia pada Si Gembel Kolektif Absolut Adian Napitupulu

Satu Wilayah di Jateng Ini Sulit Ditaklukan Prabowo-Gibran, Guru Politik Jokowi: Masyarakatnya Cerdas Kok!

Ekspresi Emoh Gibran Lihat Kaos Kaesang, Erina Gudono Senyum Tipis: Karepmu Sang

Sebabnya, sebagai kontestan Pilpres 2024, Prabowo masih menjabat Menhan di Kabinet Indonesia Maju.

Sementara Gibran masih aktif sebagai wali kota Surakarta.

Keduanya kerap mengajukan cuti apabila hendak melangsungkan kampanye.

Baca Juga: Setelah Cabut dari Kabinet, TPN Pastikan Mahfud MD Bakal Gaspol!

Meski tidak dilarang, namun tidak sedikit masyarakat yang menilai alangkah baiknya apabila pejabat negara mengundurkan diri apabila maju sebagai kontestan Pilpres 2024.

Seperti yang disampaikan oleh salah satu pengguna platform X @deaokihardana. Ia menyinggung Prabowo dan Gibran untuk melakukan hal serupa seperti Mahfud.

"Yang ditunggu sekarang mundurnya @prabowo & @gibran_tweet dari jabatan saat ini," katanya dikutip Rabu (31/1/2024).

Sebagai rakyat, ia berharap Prabowo dan Gibran juga mundur dari jabatannya agar Pilpres 2024 bisa berjalan lebih sehat dan bersih.

"Tanpa ada unsur penyalahgunaan jabatan dan wewenang," ungkapnya.

Tanggapan warganet itu muncul pada kolom komentar cuitan capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo.

Dalam cuitannya, Ganjar angkat topi atas keputusan yang diambil Mahfud yakni mundur dari jabatannya sebagai menteri.

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu menaruh rasa hormat kepada Mahfud yang berupaya mengurangi potensi-potensi penyalahgunaan fasilitas negara.

"Saya hormat dan respect dengan keputusan mundur Prof @mohmahfudmd untuk mengurangi potensi-potensi penyalahgunaan fasilitas negara," kata Ganjar melalui akun X pribadinya @ganjarpranowo.

Ia juga berharap langkah Mahfud bisa diikuti oleh pihak lainnya.

"Ini menunjukkan integritas beliau yang sangat tinggi, mudah-mudahan keputusan ini bisa dicontoh oleh yang lain," terangnya.