Suara.com - Seorang suami caleg PKN , Inisial RM di Jambi mengamuk dan mendatangi rumah Ketua RT karena tidak terima istrinya hanya mendapat 3 suara.
Ia membawa 8 orang dan membuat keributan, sampai petugas KPPS yang melerai dipukul dengan kayu. Petugas bernama Hariyanto itu mengalami patah tangan.
Selain itu ia juga menyerang Ketua RT yang mengakibatkan luka di kepala dan harus dijahit 30 jahitan.
“Bawa massa 8 orang dan ribut dengan ketua RT. KPPS melerai, langsung kena pukul dengan kayu. Tangannya patah,” jelas seorang petugas yang tak ingin disebut namanya.
Baca juga:
Taylor Swift Baru Rayakan Kemenangan Klub Pacar, Parade Super Bowl Berujung Tragedi Penembakan
Detik-Detik Mencekam Pesawat Jatuh Hantam Mobil Lalu-Lalang
Sementara korban tidak dirawat di rumah sakit, hanya istirahat di rumah.
KPU Kota Jambi akan menggelar rapat untuk membahas insiden ini. Ketua KPU Kota Jambi, Deni Rahmat mengatakan akan segera menggelar rapat dengan anggota KPU serta pemegang anggaran terkait bantuan dana bagi KPPS.
“Ini insiden, jadi akan dibahas lebih lanjut. Belum tahu akan ada anggaran atau tidak, tunggu hasil rapat,” ujarnya, (15/02/24).
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Pengamat: Sikap Terbuka Mendagri Tito Tunjukkan Kepedulian di Masa Bencana
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan