Suara.com - Komedian senior Komeng memiliki cita-cita nan mulia yang berharap membawa komedi sebagai bagian yang makin dikenal masyaarakat Indonesia. Karena niat itulah mendorongnya mencalonkan diri sebagai calon DPD daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat.
Kekinian komedian yang bernama lengkap Alfiansyah Bustami Komeng pun berhasil meraih suara terbanyak sebagai senator tersebut. Menilik website KPU, raihan suaranya sudah melebihi 11 ribu suara pemilih.
"Karena hari Komedi itu, saja," aku Komeng pada wawancarai oleh stasiun televisi swasta, belum lama ini.
Keinginan menjadikan hari Komedi sebagai hari yang dikenal publik pun diakui Komeng sudah diupayakannya bersama seniman dan komedia lainnya jauh hari.
Namun upaya tersebut belum juga berhasil. Karena itu, Komeng berharap ketika dirinya berada di dalam sistem yang juga bisa mendorong membuat kebijakan, akan lebih mudah mewujudkan hari Komedi yang diinginkan tersebut.
"Karena itu, saya ingin membela hari Komedi, hanya, apakah ketika saya di dalam, apakah bisa," itu yang mendasarinya aku Komeng menjelaskan.
Komedian berusia 52 tahun ini pun mengungkapkan pernaah menjadi ketua persatuan Komedi yang salah satu programnya juga menjadikan hari komedi lebih dikenal publik.
"Kami bersama teman-teman di persatuan Komedi, di Jabar saya mengajukan itu," akynya.
"Namun berganti ketua, apa yang diharapkan belum," sambungnya lagi.
Baca Juga: Akhirnya Jadi Kenyataan! 10 Tahun Lalu Komeng Pernah Berkelakar Ingin Jadi Calon Anggota Dewan
Disebutkan Komeng, hari Komedi memang belum dikenal. Jika selama ini dikenal sebagai hari lainnya di bidang seni, seperti hari film dan lainnya, maka di Indonesia beluma diperingati hari Komedi.
"Waktu awal-awal memang tidak terlalu (ingin mencalonkan diri)," aku Komeng yang awalnya memang tidak niat terjun ke dunia politik.
Hari Komedi setiap 27 September
Adapun hari Komedi yang menjadi program kerja Komeng diusulkan diperingati setiap 27 September. Tanggal tersebut merupakan hari lahir komedian Bing Slamet.
Usulan hari lahir ini pun sudah disampaikan kepada keluarga besar Bing Slamet melalui anaknya, Adi Bing Slamet.
"Melalui putranya Adi Bing Slamet dan pernah setuju," ujar Komeng yang memastikan jika belum pernah membahas ini bersama Menteri Pariwisata dan Industri Kreatif, Sandiaga Uno.
Tag
Berita Terkait
-
Mestinya Nyapres! Suara Komeng Lebih Unggul Ketimbang Ganjar di Jawa Barat
-
Akhirnya Jadi Kenyataan! 10 Tahun Lalu Komeng Pernah Berkelakar Ingin Jadi Calon Anggota Dewan
-
Semakin di Depan, Perolehan Suara Komeng Lebih Banyak dari Ganjar Pranowo
-
Jauh dari Kesan Glamor, Ini 5 Potret Sederhana Keluarga Komeng Calon Anggota DPD-RI
-
Menang Telak di DPD RI Jawa Barat, Komeng Ternyata sudah Punya Target jadi Presiden?
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
Terkini
-
Akhir Pelarian Dugi Telenggen Anggota OPM Penembak Brigpol Joan, Ditangkap saat Asyik Main HP
-
Kekerasan hingga Penipuan Daring, KemenPPPA Soroti Kerentanan Perempuan di Dunia Nyata dan Digital
-
Wakili Indonesia, Kader PSI Soroti Masalah Ini di Konferensi Dunia di Shanghai
-
Bukan Cari Cuan, Jokowi Beberkan Alasan Bangun Whoosh Meski Diterpa Isu Korupsi
-
Politikus Nasdem Rajiv Mangkir dari Pemeriksaan Kasus CSR, KPK Pastikan Bakal Panggil Ulang
-
Di Hari Sumpah Pemuda, Puan Ajak Generasi Muda Kawal Demokrasi dengan Etika dan Akal Sehat
-
Penyelidikan Perkara Whoosh Masih Fokus Cari Tindak Pidana, KPK Enggan Bahas Calon Tersangka
-
Suka Mabuk Sambil Acungkan Golok ke Warga, Pria di Pulogadung Tewas Terlindas Truk
-
Sandra Dewi Mendadak Menyerah, Gugatan Penyitaan Aset Korupsi Harvey Moeis Dicabut!
-
Dukung KPK Selidiki Dugaan Mark Up Kereta Cepat Whoosh, DPR: Pelakunya Harus Diseret ke Jalur Hukum