Suara.com - Komedian Komeng menjadi perbincangan masyarakat setelah meraih suara terbanyak dalam pemilihan calon anggota DPD RI daerah Jawa Barat berdasarkan rekapitulasi sementara KPU.
Namun, ada sosok lain yang digadang-gadang bakal mengikuti jejak komedian bernama lengkap Alfiansyah Bustami itu. Dia adalah Aanya Rina Casmayanti.
Dari rekapitulasi sementara KPU, Aanya Rina Casmayanti masuk jajaran empat besar perolehan suara sementara di Kota dan Kabupaten Sukabumi.
Berdasarkan data Kota Sukabumi di situs pemilu2024.kpu.go.id hingga Senin (19/2/2024) pukul 14.00 WIB, Komeng mendapat 12.043 suara (12,56%).
Posisi kedua artis Jihan Fahira dengan 6.147 suara (6,41%), berikutnya ada nama Muhammad Yamin dengan suara 3.849 (4,01%), lalu Aanya Rina Casmayanti dengan 2.853 suara (2,98%).
Data di atas merupakan penghitungan 400 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dari total 999 TPS di Kota Sukabumi atau baru 40,04 persen.
Calon anggota DPD lain berada di peringkat berikutnya dengan perolehan suara yang beragam untuk memperebutkan kursi mewakili Jawa Barat.
Lalu, siapa sebenarnya sosok Aanya Rina Casmayanti yang mendadak mencuri perhatian?
Dari data yang dihimpun, Aanya diketahui seorang pengusaha asal Bandung. Dia merupakan pemilik perusahaan Star Travel yang didirikan pada 2004.
Baca Juga: Tak Ingin Kesalahan Terulang, Pelatih Persib Benahi Hal Ini Jelang Hadapi Barito Putera
Selain itu, dia tercatat menjabat sebagai assistant manager operasional di sebuah perusahaan konsultan media bernama SBB Media tahun 2004.
Setelah itu, kariernya berlanjut menjadi seorang trainer di konsultan kecantikan pada 2017. Hingga akhirnya, dia mantap mencalonkan diri sebagai caleg DPD RI Dapil Jawa Barat pada Pemilu 2024.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu