Suara.com - Artis Vincent Rompies mendampingi anaknya yang terlibat perundungan alias bully di Binus School Serpong untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi di Polres Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, Kamis (22/2/2024).
Vincent menemani sang anak LR yang dimintai keterangan sebagai saksi perundungan di Binus School Serpong selama sekira 8 jam. Dia mengaku, datang sejak pukul 11.00 WIB dan keluar gedung sekira pukul 19.14 WIB.
Vincent mengaku, tak ingat berapa pertanyaan yang dicecar oleh penyidik baik kepada dirinya langsung maupun kepada anaknya LR.
“Saya nggak inget berapa pertanyaannya, tapi alhamdulillahnya lancar semua sudah berjalan,” kata Vincent di Mapolres Tangsel, Kamis (22/2/2024).
Vincent menyebut, hingga pemeriksaan selesai, anaknya itu belum ditetapkan sebagai terangka perundungan di Binus School Serpong.
“Masih saksi,” ungkap Vincent didampingi kuasa hukumnya.
Usai pemeriksaan itu, Vincent berencana akan menemui keluarga korban. Hal itu dia lakukan untuk menyampaikan permohonan maaf dan menyelesaikan masalah dengan cara kekeluargaan.
“Saya masih berusaha membuka pintu komunikasi dengan pelapor biar masalah ini bisa diselesaikan secara baik-baik. Yang penting kekeluargaan, semoga bisa menemukan titik cerah untuk berdamai dan berdiskusi dan juga semua bisa kembali normal lagi,” paparnya.
Vincent pun ikut berempati terhadap korban perundungan di Binus School Serpong yang melibatkan anaknya itu.
Dia berharap, perundungan yang serupa tak terjadi lagi di SMA Binus Serpong maupun di tempat lainnya.
“Semoga tidak akan ada lagi peristiwa-peristiwa atau kejadian-kejadian seperti ini di masa mendatang. Baik di lingkungan sekolah, maupun di lingkungan terdekat, semuanya tidak ada lagi,” pungkasnya.
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Berita Terkait
-
Di Balik Akun Anonim dan Ironi Perundungan di Ruang Digital
-
Resmi Jadi WNI, Vincent Verhaag: Dari Dulu Juga Ngaku Orang Indonesia
-
Jessica Iskandar Bahagia Vincent Verhaag Jadi WNI, Anak-anak Lebih Terjamin
-
Jakarta Darurat Perundungan? Rano Karno Soroti Data Kekerasan Anak
-
Vincent Rompies Peluk Kiki Ucup Usai Sederet Musisi Mundur dari Pestapora
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Asmara Berujung Maut di Cilincing: Pemuda Tewas Dihabisi Rekan Sendiri, Kamar Kos Banjir Darah!
-
Video Gibran Tak Suka Baca Buku Viral Lagi, Netizen Bandingkan dengan Bung Hatta
-
KPK Ungkap Kasus Korupsi Kuota Haji, Libatkan Hampir 400 Biro Perjalanan
-
Nabire Diguncang Gempa Berkali-kali, Jaringan Internet Langsung Alami Gangguan
-
KPK Sita Uang Hingga Mobil dan Tanah dari Dirut BPR Jepara Artha dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Terungkap! Modus Oknum Kemenag Peras Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji
-
PWNU DKI Ingatkan soal Transformasi PAM Jaya: Jangan Sampai Air Bersih Jadi Barang Dagangan
-
Satgas PKH Tertibkan Tambang Ilegal di Maluku Utara: 100 Hektar Hutan Disegel, Denda Menanti!
-
Diungkap KPK, Ustaz Khalid Basalamah Beralih dari Haji Furoda ke Khusus Gegara Dihasut Oknum Kemenag
-
KPK Ungkap Modus 'Pecah Kuota' Biro Haji: Sengaja Ciptakan Kelangkaan Demi Harga Mahal