Suara.com - Seorang pria di terpaksa harus berurusan panjang dengan polisi lantaran melakukan penyamaran menjadi polisi gadungan. Parahnya, hal itu dilakukan untuk membantu saudari perempuannya menyontek saat ujian.
Peristiwa ini terjadi di Negara Bagian Maharashtra, India. Dilansir dari Oddity Central, Pria bernama Anupam Madan Khandare nekat menyamar menjadi polisi saat sang adik menempuh ujian SMA pada 21 Februari 2024 silam.
Pria berusia 24 tahun itu, memasuki Sekolah Menengah Shahbabu Urdu di kota Patur dengan mengenakan seragam polisi berwarna khaki. Awalnya dia berencana menyusup ke tempat ujian dengan dalih mengawasi siswa, tetapi Anupam sebenarnya bermaksud memberikan contekan kepada adiknya agar lulus ujian.
Ia mengira rencana tersebut berjalan lancar hingga akhirnya setelah berhasil masuk ke sekolah tersebut. Namun tanpa disangkanya, ada seorang inspektur polisi bersama timnya yang menangani keamanan selama ujian.
Ketika melihat mereka, polisi gadungan itu kemudian memberi hormat kepada 'rekan-rekan polisi'. Namun hal itu malah menimbulkan kecurigaan lantaran sikap Anupam yang canggung di hadapan mereka.
Berangkat dari kecurigaan itu, Anupam kemudian diperiksa secara menyeluruh. Hingga akhirnya, sang polisi asli menemukan ketidakkonsistenan pada seragam Anupam.
Pertama, mereka melihat papan nama di seragamnya salah. Kemudian kualitas seragamnya masih jauh dari yang diinginkan.
Bahkan saat memeriksa sakunya, mereka menemukan banyak lembar contekan yang ditujukan untuk saudara perempuannya, yang sedang mengikuti ujian standar ke-12.
Akhirnya, polisi gadungan itu ditahan dan didakwa menyamar sebagai pegawai pemerintah. Dia sekarang berisiko menghabiskan waktu di balik jeruji besi karena aksinya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Tim Pencari Fakta Dibentuk: LNHAM Siap Bongkar Borok Kekerasan Aparat di Kerusuhan Agustus
-
BMKG Warning! Cuaca Ekstrem Ancam Indonesia Sepekan ke Depan, Waspada Hujan Lebat
-
Inisiatif Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus; 6 Lembaga HAM 'Gerak Duluan', Bentuk Tim Independen
-
DPR 'Angkat Tangan', Sarankan Presiden Prabowo Pimpin Langsung Reformasi Polri
-
KPK Tindak Lanjuti Laporan Soal Dugaan Anggaran Ganda dan Konflik Kepentingan Gus Yaqut
-
Usai Serangan Israel, Prabowo Terbang ke Qatar Jalani Misi Solidaritas
-
Kenapa Ustaz Khalid Basalamah Ubah Visa Haji Furoda Jadi Khusus? KPK Dalami Jual Beli Kuota
-
Komisi III DPR Dukung Rencana Prabowo Bentuk Tim Reformasi Polri
-
Greenpeace Murka, Kecam Izin Baru PT Gag Nikel yang Bakal Merusak Raja Ampat
-
Terungkap! Ini yang Dicecar KPK dari Khalid Basalamah dalam Skandal Korupsi Haji