Suara.com - Rocky Gerung mengatakan bahwa Joko Widodo (Jokowi) sebagai seorang kepala negara merupakan sosok yang buruk namun sebagai kepala keluarga baik. Hal itu menjadi pujian satir dari Rocky Gerung menyikapi sikap politik Jokowi selama Pilpres 2024.
Disinggung soal apa kelebihan Jokowi selama 10 tahun memerintah di Indonesia, Rocky mengaku belum bisa menemukan hal tersebut. Ia beberapa kali ditanya oleh awak media mengenai ini dan sulit untuk menjawabnya.
Rocky lebih lanjut mengatakan bahwa beri ia satu poin dari kelebihan Jokowi, justru poin tersebut akan dibatalkan dengan asumsinya. Meski begitu Rocky kemudian berikan sindiran satir soal sosok Jokowi.
"Saya kritik pak Jokowi sebagai kepala negara. Dia sebagai kepala keluarga bagus, buruk sebagai kepala negara," ucap Rocky seperti dikutip, Selasa (18/3).
Rocky Gerung menjelaskan bahwa Jokowi sebenarnya 'melanggar' UU Perlindungan Anak karena memaksakan putra sulungnya Gibran Rakabuming Raka maju sebagai cawapres pendamping Prabowo Subianto.
Secara etik kata Rocky, kontestasi Pilpres 2024 sedari awal sudah melanggar dengan diloloskannya Gibran oleh Mahkamah Konstitusi (MK). Gibran menurut Rocky masih terlalu balita dari kacamata politik untuk ikut Pemilu.
"Pak Jokowi itu sebenarnya tidak melanggar undang-undang dasar. Dia melanggar undang-undang perlindungan anak," ungkap Rocky
Rocky pun tak menampik jika di negara lain banyak politikus muda seperti Gibran bedanya para politikus muda itu tak mendapatkan free tiket dari Istana. Mereka kata Gibran, menapaki karierr politik sejak dari kampus, itu yang jadi perbedaan besar Gibran dengan politikus muda lainnya dari luar negeri.
"Ini sedari awal MK sudah dikendalikan seperti yang dibicarakan dalam film yang viral itu kan. Dirty vote. Nah, asumsi saya di belakang dirty vote, ada dirty hand, di belakang dirty hand ada dirty mind. Siapa dia? yah master mind, presiden," jelas Rocky Gerung.
Baca Juga: Adab Gibran Saat Diwawancara Bikin Mencak-mencak Warganet: Seuprit Kiprit
Di kondisi Pemilu 2024 saat ini lanjut Rocky ada sinopsis yang membuat orang menjadi curiga. Ia tak mau menyebut jika ada kecurangan di Pemilu 2024 karena harus menunggu hak angket DPR.
Namun kata Rocky jika sedari awal ada kecurigaan dari publik di kontestasi Pemilu maka ada pelanggaran etik dan itu yang ia kritisi.
Berita Terkait
-
Adab Gibran Saat Diwawancara Bikin Mencak-mencak Warganet: Seuprit Kiprit
-
Jokowi Berduka Marhan Harahap Meninggal, Paspampres: Yang Halangi Almarhum Ke Masjid Bukan Kami
-
Terungkap! Rocky Gerung Blak-blakan Pilihannya di Pilpres 2024, Coblos Anies atau Golput?
-
Pilpres 2024 Diyakini Satu Putaran, Analis Minta Ganjar dan Anies Move On
-
Viral Ekspresi Kusut Siti Atikoh Saat Temani Ganjar Makan di Warung Soto Jadi Gunjingan
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
Terkini
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
PAN Setuju Pilkada Lewat DPRD, Tapi Ada Syaratnya
-
Mendagri Serukan Percepatan Pembersihan Sisa Banjir dan Pembangunan Hunian Tetap di Aceh Tamiang
-
Pakar: PP Terbit Perkuat Perpol 10/2025, Jamin Kepastian Hukum
-
Jadi Pemasok MBG, Omzet Petani Hidroponik di Madiun Naik 100 Persen
-
Reformasi Polri Tanpa Tenggat? KPRP Bentukan Presiden Akui Masih Meraba Masalah
-
KPK Amankan Uang Rp 400 Juta saat Geledah Rumah Dinas Bupati Indragiri Hulu Ade Agus Hartanto