Suara.com - Wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka bicara peluang untuk mengajak gabung partai non pendukung, atau partai-partai yang menjadi rival pada Pilpres 2024.
"Bisa jadi," kata Gibran usai hadir di acara silaturahmi dan buka puasa bersama TKN di The Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (25/3/2024).
Terdekat ada Partai NasDem yang disebut berpeluang gabung ke Koalisi Indonesia Maju. Peluang itu menyusul pertemuan Prabowo Subianto dengan Ketua Umum NasDem Surya Paloh, pekan kemarin.
Menanggapi peluang NasDem bergabung, Gibran menjawab begini.
"Nanti, nanti," kata Gibran.
Sementara itu ditanya terkait hasil pertemuan Prabowo dan Surya Paloh, Gibran menyinggung pertemuan dia dengan Prabowo.
"Ya habis ketemu Pak Surya Paloh kan ketemu saya," kata Gibran.
Ia berujar banyak pembicaraan dalam pertemuan tersebut.
"Banyak," ujarnya.
Baca Juga: Titiek Soeharto Mantab Tak Rujuk dengan Prabowo Subianto, Dua Kata Ini Jadi Alasan Utama
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, menanggapi positif sinyal bergabungnya NasDem dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Sinyal bergabungnya NasDem dan PPP itu menyusul ucapan selamat kepada Prabowo dari petinggi kedua partai tersebut. Terlebih NasDem, di mana Prabowo berkunjung langsung menemui Ketua Umum Surya Paloh di NasDem Tower, pekan kemarin.
Menurut Airlanga bagus saja bila memang NasDem dan PPP gabung di koalisi Prabowo-Gibran.
"Bagus-bagus saja," kata Airlangga di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (25/3/2024).
Terpisah, Ketua Umum Projo Budi Arie juga tidak masalah bila partai yang bukan pendukung Prabowo pada Pilpres 2024 justru bekakangan bergabung ke koalisi.
Mengutip pernyataan Prabowo, Budi menyampaikan semua pihak pasti bakal dirangkul.
Berita Terkait
-
Soal Wacana Ingin Temui PPP, Hasto Ajak Prabowo Bantu Partai Ka'bah yang Tak Lolos Senayan
-
Gibran Ngaku Sudah Diajak Prabowo Bicara Soal Kabinet Baru, Jokowi Kapan?
-
Gibran Sebut Prabowo Bakal Minta Masukan Jokowi dalam Menyusun Kabinet
-
Gibran Jawab soal Isu Jokowi Titipkan Nama-nama Menteri ke Prabowo, Apa Katanya?
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
Terkini
-
Tips Akhir Tahun Ga Bikin Boncos: Maksimalkan Aplikasi ShopeePay 11.11 Serba Hemat
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum
-
Gelar Pahlawan untuk Soeharto, KontraS: Upaya Cuci Dosa Pemerintah
-
Ketua BAM DPR Aher Janji UU Ketenagakerjaan Baru akan Lebih Baik Usai Temui Buruh KASBI
-
Lewat Kolaborasi dengan Iko Uwais di Film TIMUR, BNI Dukung Industri Film Nasional
-
Internet di Indonesia Masih Belum Merata, Kolaborasi Infrastuktur adalah Jalan Pintasnya
-
Aksi Buruh KASBI di DPR Bubar Usai Ditemui Aher, Janji Revisi UU Ketenagakerjaan
-
Komoditas Nikel Indonesia Menguat, Hilirisasi Jadi Kunci
-
Bahlil Sarankan Mantan Presiden Dapat Anugerah Gelar Pahlawan Nasional, Termasuk Soeharto