30 tahun berselang, peristiwa gudang peluru milik TNI yang alami kebakaran kembali terulang.
Kali ini menimpa gudang peluru TNI AL di Pangkalan Pondok Dayung, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Berdasarkan pernyataan Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut kala itu, Laksamana Pertama TNI Untung Suropati, akibat kejadian itu, seorang prajurit Sertu Imam gugur.
Salah satu faktor yang membuat ledakan di gudang peluru tersebut berefek dahsyat yakni karena adanya bahan peledak trinitrotoluena atau TNT.
"Di sana bukan hanya gudang amunisi ringan ada cadangan bahan peledak TNT. Ini yang membuat efek ledakan hebat dan memakan korban," terangnya pada 5 Maret 2014 silam.
Gudang peluru yang terbakar itu lanjut Untung merupakan gudang khusus untuk menyimpan persenjataan Komando Pasukan Katak atau Kopaska.
Ledakan di gudang peluru milik Kopaska itu terjadi sekira pukul 10.00 WIB.
Karena dahsyatnya efek ledakan, gudang amunusi milik Markas Polisi Pol Air yang letaknya tak jauh ikut terdampak.
Baca Juga: 8 Bunker Diduga Meledak di Kebakaran Gudang Peluru, Warga Sekitar Dievakuasi
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
Terkini
-
Bandingkan Kasus Brigadir J, Roy Suryo Cs Minta Uji Labfor Independen Ijazah Jokowi di UI atau BRIN!
-
Diskusi Buku Dibubarkan, Guru Besar UII Sebut Aparat Anti Sains dan Mengancam Demokrasi
-
Catatan Bencana Alam di Indonesia 2025: Dari Erupsi Gunung Hingga Banjir Sumatra
-
Perbankan Nasional Didesak Hentikan Pembiayaan ke Sektor Perusak Lingkungan di Sumatera
-
Bareskrim Ringkus 17 Pengedar Narkoba Jelang DWP 2025 di Bali, Ada 6 Sindikat!
-
Catatan Akhir Tahun: Industri Rokok Kian Terang-Terangan Melobi Pemerintah
-
Respons Putusan MK, Setyo Budiyanto Tegaskan KPK Masih Perlukan Penyidik dari Polri
-
Soroti Penangkapan Massal, Mahfud MD Minta Penahanan Ribuan Demonstran Dievaluasi
-
Laka Maut Bus PO Cahaya Trans Tewaskan 16 Orang, Komisi V Minta Investigasi: Apa Ada Kelalaian?
-
Soal Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih, Sosiolog Dr. Okky: Presiden Seolah Bersembunyi