Suara.com - Gudang peluru milik TNI, tepatnya Kodam Jaya yang terletak di Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor alami kebakaran hebat, Sabtu (30/3/2024).
Beberapa kali terdengar dentuman yang bermuasal dari lokasi gudang peluru milik Kodam Jaya yang terbakar.
Dentumannya dari gudang peluru itupun terasa hingga 7 km jauhnya.
Jauh sebelum peristiwa gudang peluru di Bekasi terbakar, kejadian serupa pernah menimpa gudang peluru TNI lainnya.
Berikut kilas peristiwa gudang peluru milik TNI yang juga pernah alami kebakaran.
Gudang Peluru KKO 1984
Yati (53) salah seorang saksi peristiwa mengungkapkan, peristiwa gudang peluru milik Komando Korps Operasi atau KKO Marinir terjadi pada 30 Oktober 1984 di Cilandak, Jakarta Selatan.
Ketika peristiwa terjadi, malam itu Yati tengah menidurkan anak pertamanya.
Suasana hening malam itu berubah mencekam setelah terdengar suara ledakan yang membuat rumah Yati bergetar.
Baca Juga: 8 Bunker Diduga Meledak di Kebakaran Gudang Peluru, Warga Sekitar Dievakuasi
"Duarrr. Suara ledakan. Rumah ini bergetar. Saya yang lagi nidurin Yakub langsung pergi mengungsi," kata Yati ketika ditemui suara.com di rumahnya, Pangkalan Jati, Cinere, Depok, Kamis (6/3/2014).
Dikutip dari Majalah Tempo, gudang peluru milik KKO di Cilandak merupakan komplek gudang yang terdiri dari enam bangunan untuk menyimpan segala kebutuhan militer.
Beberapa diantaranya untuk menyimpan peluru, bom, ranjau hingga roket yang konon bisa membuat orang mutah darah bila terkena efek kejut dari ledakan yang berjarak 100 meter saja.
Ketika gudang peluru tersebut meledak pada 30 Oktober 1984 malam itu, tercatat sebanyak 11 orang mengalami luka dan 6 orang tewas. Salah satu korbannya yakni anggota staf Sekjen Departemen Pertanian bernama Muchlis Darisan.
Kerugian akibat kebakaran tersebut ditaksir mencapai Rp1,3 miliar.
Gudang Peluru Kopaska 2014
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
Terkini
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
PAN Setuju Pilkada Lewat DPRD, Tapi Ada Syaratnya
-
Mendagri Serukan Percepatan Pembersihan Sisa Banjir dan Pembangunan Hunian Tetap di Aceh Tamiang
-
Pakar: PP Terbit Perkuat Perpol 10/2025, Jamin Kepastian Hukum
-
Jadi Pemasok MBG, Omzet Petani Hidroponik di Madiun Naik 100 Persen
-
Reformasi Polri Tanpa Tenggat? KPRP Bentukan Presiden Akui Masih Meraba Masalah
-
KPK Amankan Uang Rp 400 Juta saat Geledah Rumah Dinas Bupati Indragiri Hulu Ade Agus Hartanto
-
Kejagung Tetapkan Kajari Bangka Tengah Tersangka Korupsi Dana Umat Baznas
-
Pastikan Keamanan Jalur Mudik Nataru, Kapolri: Tol Dipantau 24 Jam, Rekayasa Lalin Disiapkan
-
Pengakuan Jaksa Tri yang Kabur dari OTT KPK: Saya Ketakutan, Dikira Bukan Petugas