Momen Manis Prabowo Disambut Hangat Anak Kecil Saat Tiba di China, Warganet Jadi Terharu

Suara.com - Momen manis tersaji saat Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja ke China, untuk bertemu dengan Presiden China Xi Jinping dan Perdana Menteri China Li Qiang.

Saat Prabowo turun dari pesawat, seorang anak perempuan memberikan sambutan hangat. Video yang menampilkan momen manis ini diunggah di akun TikTok Tumgrd, dilihat Senin (1/4/2024).

"Welcome to China (selamat datang di China," kata anak dengan rambut dikepang kuda itu menyambut kedatangan Prabowo.

Prabowo yang mendapat sambutan manis dari anak kecil itu langsung membalasnya dengan mengucapkan rasa terima kasih.

"Waah, thank you very much (terimanerimkasih banyak)," balasnya.

Prabowo lalu menerima sekarung bunga yang diberikan dan memeluk serta mencium kening anak tersebut dengan kasih sayang.

Tak dinyana, video Prabowo yang disambut anak kecil dengan manis di China mendapatkan banyak komentar dari warganet.

"Lihat ginian aja nangis Iagi puasa padahal," ucap warganet.

Baca Juga : Gerindra Sebut Prabowo ke China Buat Promosi Capres Terpilih: Sounding Tipis-tipis Dulu

"Jadi mewek terharu bangga..pada bapak Prabowo...adik kecil cantik...hebat," ungkap warganet.

"Pak Prabowo kalo sama anak kecil pasti selalu gemes dan dicium," imbuh warganet.

Diketahui, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, dijadwalkan untuk melakukan kunjungan ke China untuk bertemu dengan Presiden China Xi Jinping dan Perdana Menteri China Li Qiang.

Kepala Biro Hubungan Masyarakat Sekretariat Jenderal Kementerian Pertahanan RI, Brigjen TNI Edwin Adrian Sumantha, mengungkapkan bahwa kunjungan Menhan ke China bertujuan untuk memperkuat kerja sama antara Indonesia dan China, terutama dalam bidang pertahanan.

Baca Juga : Wajah Semringah Didit Temani Prabowo Kunjungan ke Cina, Titiek Soeharto Gak Ikut?

"Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan kedua negara dalam memperkuat dialog dan kerja sama strategis yang sangat penting bagi keamanan dan stabilitas regional," kata Edwin Adrian Sumantha.