Suara.com - Sejumlah 65 remaja terjaring petugas saat melakukan konvoi kendaraan bermotor, di Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada malam takbiran, Selasa (9/4/2024) malam.
Kapolsek Kelapa Gading Kompol Maulana Mukarom mengatakan, mereka terjaring lantaran melakukan konvoi kendaraan sembari membawa identitas kelompok masing-masing.
Dikhawatirkan, akibat hal tersebut dapat mengakibatkan gesekan dengan kelompok lainnya sehingga menimbulkan tawuran.
"Kita antisipasi supaya tidak bentrok dengan anggota atau kelompok lainnya sehingga tawuran,” katanya, saat dikonfirmasi, Selasa.
Selain membawa bendera kelompok, kelompok remaja tersebut juga kedapatan membawa petasan.
"Mereka juga kedapatan membawa petasan," ucapnya.
Maulana mengatakan hingga sejauh ini pihaknya tidak menemukan para remaja yang membawa senjata tajam.
Namun pihaknya menemukan beberapa remaja yang habis mengkonsumsi minuman keras (miras).
"Ada anak-anak muda yang kita temukan habis mengkonsumsi miras tapi gak ada barang buktinya," jelas Maulana.
Baca Juga: 4 Remaja Lebaran di Bui, Positif Pakai Ganja Saat Terjaring Konvoi Bagi-bagi Takjil
Saat ini puluhan remaja tersebut sudah digiring ke Polres Metro Jakarta Utara untuk dilakukan pendataan dan proses lebih lanjut.
"Saat ini sudah kami serahkan ke Polres Metro Jakrta Utara, untuk dilakukan pendataan," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
Terkini
-
Mendagri Tito Serahkan Bantuan untuk Warga Terdampak Bencana di Sumbar
-
Detik-Detik Pengendara Motor Tewas Tertabrak Bus Minitrans di Pakubuwono Jaksel
-
Jawab Kritik Rektor Paramadina, Wamendiktisaintek Tegaskan Fokus Pemerintah Bukan Kuota PTN
-
Korsleting Dominasi Kasus Kebakaran Jakarta, Pengamat: Listriknya 'Spanyol', Separuh Nyolong!
-
Operasi Senyap KPK di Banten, Lima Orang Terjaring OTT Semalam
-
Waspada Cuaca Ekstrem, Distamhut DKI Pangkas 69 Ribu Pohon Rawan
-
Polisi Gadungan Bersenpi Peras Korban di ATM Pondok Gede, Motor dan Uang Rp 4,2 Juta Raib!
-
Jimly Asshiddiqie Sebut Cuma Ada Tiga Pejabat Berwenang yang Bisa Batalkan Perpol 10/2025
-
Pengembang Dibuat 'Panas Dingin', Apa Alasan Sebenarnya KDM Setop Sementara Izin Perumahan di Jabar?
-
Lumpur Setinggi 2 Meter Mustahil Disingkirkan? Ini Solusi Manfaatkan Kayu Gelondongan Sisa Banjir