Suara.com - Sebanyak 3 orang anak dan 4 cucu dari Kepala Biro Politik Hamas Ismail Haniya, tewas akibat serangan udara Israel yang dilancarkan pada perayaan Idul Fitri, Rabu (10/4/2024).
Dewan Tanfidzi Nasional Persaudaraan Alumni (DTN PA 212) mengutuk keras atas serangan Israel terhadap serangan tersebut.
Baca Juga:
Dibantu AS, Israel Klaim Berhasil Hentikan 99 Persen Serangan Drone dan Rudal Iran
Ketua Umum DTN PA 212, Ahmad Sobri Lubis mengatakan, kekejiaan Israel yang telah membumihanguskan serta melakukan gerakan genosida terhadap warga Palestina merupakan tindakan nyata Israel tidak berhak mendapatkan penghormatan apapun.
“Baik berupa komunikasi sosial politik apalagi hubungan dagang dan hubungan diplomatik, adalah merupakan sebuah pengkhianatan terhadap kemanusiaan,” tulis Ahmad dalam keterangan tertulisnya, dikutip Minggu (14/4/2024).
Meski korban jiwa terus berjatuhan akibat ulah tentara zionis Israel, kata Ahmad, pihaknya bakal terus mendukung perjuangan bansa Palestina.
“Melalui cara bantuan kemanusian, tetap melakukan boikot terhadap seluruh produk yang terafilisasi dan terkoneksi dengan zionis Israel,” ucapnya.
“Serta selalu mendoakan kemenangan perjuangan saudara-saudara kita di Palestina serta pembebasan masjid Al-Aqsha,” tambahnya.
Baca Juga: Cak Imin Masih Lebaran Idul Fitri Tetiba Ditanya Serangan Iran ke Israel
Baca Juga:
Tentara Israel Tangkap 50 Warga Palestina di Tepi Barat Selama Idul Fitri 2024
Ahmad juga mengaku simpatik terhadap ketegaran hari dari Ismail, sebabnya, meski telah ditinggalkan orang terkasih di hari raya, dirinya masih tetap meneruskan perjuangan.
“Contoh nyata dari sikap seorang pemimpin yang terus berada di garis perjuangan dan terus ikut bersama merasakan ujian di tengah-tengah rakyat Palestina,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Serangan Iran Tak Buat Israel Kapok Ganggu Palestina, Mer-C Indonesia: Korban Masih Terus Berjatuhan
-
Gempar Serangan Iran ke Israel Disebut Picu Perang Dunia Ketiga, Apakah Ini Prediksi yang Dimaksud oleh Lord Rangga?
-
Iran Bombardir Israel dan Ancaman Perang Dunia Ketiga, Pernah Diramal Warga Bekasi?
-
Luncurkan Ratusan Drone dan Rudal ke Israel, Berapa Anggaran Militer Iran?
-
Dibantu AS, Israel Klaim Berhasil Hentikan 99 Persen Serangan Drone dan Rudal Iran
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
Terkini
-
Prabowo Setuju Rp5 Triliun untuk KAI Tambah Gerbong KRL Baru: untuk Rakyat Banyak Saya Tidak Ragu!
-
Hadapi Musim Hujan, Pramono Pastikan Banjir Jakarta Bisa Surut Kurang dari 24 Jam
-
Detik-detik Kecelakaan KA Bangunkarta di Prambanan Sleman: Tiga Orang Tewas
-
Soal Polemik Whoosh, Puan: Jangan Terjadi Kerugian Negara Berlarut-larut
-
Kena OTT, Gubernur Riau Abdul Wahid Masih Jalani Pemeriksaan di Gedung KPK
-
Penguasa Orba Diusulkan Dapat Gelar Pahlawan, Puan Maharani Ungkit Rekam Jejak Soeharto, Mengapa?
-
Projo Siap Hapus Logo Jokowi, Gibran Santai: Itu Keputusan Tepat
-
Geger Gubernur Riau Kena OTT KPK, Puan Maharani Beri Peringatan Keras: Semua Mawas Diri
-
Jakarta Waspada! Inflasi Oktober Meroket: Harga Emas, Cabai, dan Beras Jadi Biang Kerok?
-
UAS Turun Gunung Luruskan Berita OTT Gubernur Riau: Itu yang Betul