Suara.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyiapkan tiga kader untuk menjadi kandidat sebagai calon gubernur Jakarta. Hal ini disiapkan partai berlambang pohon beringin menanggapi potensi NasDem mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024.
Tiga kader itu adalah Waketum Golkar Ridwan Kamil, Waketum Golkar Erwin Aksa, dan Ketua DPD Partai Golkar Jakarta Ahmed Zaki.
"Kalau Golkar kan selalu kita siapkan apakah itu Ridwan Kamil, apakah Pak Zaki, atau Pak Erwin Aksa," kata Airlangga usai acara halalbihalal di DPP Partai Golkar, Senin (15/4/2024).
Airlangga menegaskan kesiapan Partai Golkar untuk menghadapi calon-calon yang nantinya diusung partai politik lain.
"Tentu siapapun yang diusung partai lain, Partai Golkar siap," kata Airlangga.
Sebelumnya Partai NasDem berpeluang mendukung Anies Baswedan dalam Pilkada Jakarta 2024. Komunikasi bahkan sudah dilakukan antara Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dengan mantan gubernur DKI Jakarta tersebut.
"Komunikasi sudah. Kita cek ombak sama Mas Anies, Mas Anies 18 Maret itu Pak Surya menyampaikan politik ini kan kartu gak boleh mati. Kalau Bung Anies mau maju Pilkada monggo NasDem siap, ya kan," kata Ketua DPP NasDem Willy Aditya di NasDem Tower, Jakarta, Senin (15/4/2024).
Willy menegaskan pertemuan antara Anies dan Paloh itu bukan dalam rangka menawarkan pencalonan sebagai gubernur, melainkan hanya sebagai diskusi.
"Iya, bukan penawaran. Itu diskusi," kata Willy.
Baca Juga: Berapa Harga Rumah Joglo Anies Baswedan? Kini Pendopo dan Genteng Terancam Diambil Pemda
Merespons komunikasi dengan Paloh tersebut, Anies menegaskan dirinya masih menyelesikan persoalan perselisihan hasil pemilihan umum.
"Ya Pak Anies menjawabnya saya akan menyelesaikan proses MK," kata Paloh.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO