Suara.com - Jajanan lokal selalu jadi incaran bagi wisatawan yang berkunjung ke suatu daerah. Termasuk wisatawan asing yang datang ke Indonesia.
Salah satu jajanan lokal yang menjadi khas ada di berbagai daerah adalah batagor alias bakso tahu goreng. Biasanya batagor dijual di pinggir jalan dengan menggunakan gerobak.
Seorang turis pun tak kalah ingin mencoba jajanan asal Bandung ini. Seperti yang tampak pada video yang diunggah oleh @mendinknonton ini.
Seorang pria bule mengajak serta dua anaknya untuk membeli batagor. Namun tampaknya ia tak tahu batagor terbuat dari apa.
Parahnya lagi, si penjual batagor juga tak mengerti bahasa Inggris atau bingung dengan aksen si bule meski berbahasa Indonesia.
Terjadilah percakapan yang membuat orang bingung ini.
“Batagor?” tanya bule itu yang kemudian dijawab batagor pula oleh si penjual. Si bule pun bertanya apakah enak, dan dijawab enak juga oleh si penjual.
Penjual batagor itu lalu menunjukkan satu buah batagor agar dicoba si bule.
“Tahu-tahu, rasa dulu” kata si penjual. Bule itu lalu bertanya lagi “Ini buah atau, di sini apa di sini,” tanya bule tersebut.
Baca Juga: Bak Tak Ada Adab, Viral Wisatawan Indonesia Diduga Rusak Pohon Sakura di Jepang
Namun si penjual tampaknya juga bingung dan malah menjawab dengan bahasa Inggris.
“Yes,” kata si penjual.
Momen lucu dan membingungkan ini membuat perekamnya pun tertawa terpingkal-pingkal. Warganet pun turut berkomentar di lapak akun @balitoday.
“Penjual shock, yang beli juga shock, anaknya juga ikutan shock, kita yang nonton pun shik shak shock,” ujar @bilsa***
“Endingnya tetap 'yes' “ ujar @bony***
“Kasian anaknya pengen tapi planga-plongo liat percakapan yang konslet antara bapaknya dan kang tahu,” ujar @bby***
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka