Momen Haru Seorang Ayah Abadikan Anak Perempuannya yang Pergi Merantau, Endingnya Enggak Ketebak

Suara.com - Sebuah momen seorang ayah yang merekam perpisahan dengan anaknya di salah satu terminal ramai jadi perbincangan. Awalnya sang anak yang direkam oleh ayahnya terharu, namun saat meminta hasil rekaman dari handphone milik ayahnya justru membuat geleng-geleng kepala.

Melansir Instagram @undercover.id, Rabu (24/4/2024), seorang ayah dan anak laki-lakinya sedang berada di luar bus. Keduanya terlihat sedang mencari aplikasi kamera untuk mengabadikan momen tersebut.

"Lagi nyari aplikasi kamera sama adek aku. Di sini pertama kalinya bapak ngevideoin aku pas mau berangkat merantau lagi," tulis caption video.

Ia menceritakan bahwa ayah dan adiknya menunggu keberangkatan bus untuk memastikan anak perempuannya memulai perjalanan jauh.

Baca Juga:

Dipamerkan Usai Putusan MK, Harga Satu Cincin Hotman Paris Setara Total Kekayaan Anies Baswedan

Sukses Antar Timnas Gasak Yordania, Motor Istimewa Rizky Ridho Seharga 2 Unit Mobil?

Pada momen haru itu, sang anak juga meminta video yang tadinya direkam oleh ayahnya. Namun saat chat tersebut dibagikan, bukan rekaman saat ia berangkat bersama bus, melainkan foto bus yang hanya diambil oleh ayahnya.

Sontak, momen haru itu berubah jenaka. Pasalnya, banyak netizen yang awalnya ikut merasakan momen sedih itu justru mengurungkan kesedihannya.

"Mau terharu, tapi slide terakhir bikin ngakak, tertawa dengan air mata jadinya," ujar salah satu netizen.

"Mau nangis malah ngakak di slide terakhir," kata lainnya.

Namun di sisi lain, ada juga netizen yang masih terharu lantaran pernah mendapat momen yang sama saat ingin berangkat ke luar kota.

"Bapak aku juga tiap aku mudik fotoin aku," ungkap dia.

"Ini alasan kalau mau balik ke rantau, bapak aku paling enggak mau nganterin," tukas salah satu netizen.

Seperti diketahui, momen kebersamaan orang tua dan anak menjadi sebuah momen yang diimpikan semua orang. Pendidikan sang anak untuk bertumbuh dewasa berada di lingkungan terkecilnya yakni orang tua.