Suara.com - Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta, Budi Awaluddin, menyebut nantinya seluruh warga Jakarta harus melakukan penggantian Kartu Tanda Penduduk (KTP) setelah status Jakarta berubah dari DKI ke Daerah Khusus Jakarta (DKJ). Diperkirakan ada 8,3 juta warga yang harus melakukan penggantian.
Budi mengatakan, penggantian KTP bisa diurus di tiap kantor kelurahan. Namun, masyarakat tak bisa mengurusnya secara serentak.
Karena jumlahnya yang cukup banyak mencapai 8,3 juta KTP, maka penggantian blangko KTP dilakukan secara bertahap. Untuk tahun ini saja perkiraannya hanya bisa mengganti dua sampai tiga juta KTP.
Dengan demikian, jika setahun hanya mampu mengakomodir dua sampai tiga juta, maka diperkirakan penggantian KTP akan memakan waktu tiga sampai empat tahun untuk seluruh warga Jakarta.
"Jumlah kebutuhannya sebnayak 8,3 jutaan. Kami lakukan secara bertahap. Bisa jadi tahun ini hanya dua sampai tiga juta yang bisa terpenuhi," ujar Budi kepada wartawan, Senin (29/4/2024).
Kendati demikian, penggantian KTP ini baru dilakukan setelah Undang-Undang DKJ resmi diterapkan.
Meski UU DKJ sudah diketok oleh DPR RI, pemindahan ibu kota masih menunggu Keputusan Presiden (Keppres) Presiden Joko Widodo.
"Masih menunggu secra resmi UU DKJ bs diterapkan, jika sudah akan dilakukan secara bertahap perubahannya dimulai dari masyarakat yang melakukan pelayanan," ucapnya.
Masyarakat juga dimintanya tak khawatir dengan penumpukan di kantor kelurahan saat penggantian KTP. Sebab, prosesnya hanya akan memakan waktu paling lama 10 menit.
Baca Juga: DPRD Minta Pemprov DKI Pinjam Wisma Atlet untuk Warga Eks Kampung Bayam
"Proses pergantiannya sebntar 5 sampai 10 menit selesai cukup dengan membawa KTP saja. Karena kan tidak berubah elemen data, hanya perubahan nomenklatur saja dari DKI ke DKJ," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Geram! DPRD DKI Ngamuk Ambulans Jenazah Pemprov Patok Retribusi Rp350 Ribu: Gila! Beli Kain Kafan Saja Sulit
-
Jokowi Resmi Teken Pengesahan UU Daerah Khusus Jakarta
-
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS dan TIM, Begini Ceritanya
-
DPRD Minta Pemprov DKI Pinjam Wisma Atlet untuk Warga Eks Kampung Bayam
-
Rata-rata Cuma Lulusan SMP, 1.038 Pendatang Masuk Jakarta usai Lebaran: Mau Beradu Nasib?
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Polemik Selesai, TNI Resmi 'Luruskan Informasi' dengan Ferry Irwandi
-
Perang Interpretasi Janji Presiden Prabowo: Yusril Sebut 'Masuk Akal', Lukman Bilang 'Setuju'
-
ICJR Skakmat Yusril: Tawaran Restorative Justice untuk Demonstran Itu Konsep Gagal Paham
-
Pakar Bongkar Pencopotan Sri Mulyani dan Budi Gunawan, Manuver Prabowo Ambil Alih Penuh Kendali?
-
Kapolri Absen Jemput Presiden Prabowo di Bali di Tengah Isu Penggantian TB-1
-
Yusril Ungkap Fakta: Presiden Prabowo Belum Perintahkan Pembentukan Tim Investigasi
-
Dari Ancaman Laporan ke Permintaan Maaf, Ferry Irwandi Umumkan Kasusnya dengan TNI Berakhir Damai
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026
-
Istana Bantah Presiden Prabowo Kirim Surpres Penggantian Kapolri ke DPR, Mensesneg: Belum Ada