Suara.com - Tarsum pelaku mutilasi istri di Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis akan dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, untuk menjalani pemeriksaan lanjutan.
Kasatreskrim Polres Ciamis AKP Joko Prihatin mengatakan, dokter kejiwaan telah melakukan pemeriksaan untuk kedua kalinya. Hasilnya, pelaku bakal dirujuk ke RSJ Cisarua di Kabupaten Bandung Barat.
"Pemeriksaan kedua dari dokter kejiwaan di Ciamis hasilnya bahwa pelaku akan dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa untuk dilakukan observasi lebih lanjut untuk menentukan apakah akan dilanjutkan proses selanjutnya," kata Joko, Rabu (8/5/2024).
Baca juga:
Lebih lanjut Joko mengatakan, observasi kepada pelaku akan dilakukan sekitar dua pekan atau selama 14 hari ke depan. Observasi tersebut dilakukan, lantaran pelaku yang mengalami depresi.
"Menurut dokter kejiwaan harus diobservasi karena mengalami depresi," ujar Joko.
Pihak kepolisian menurutnya belum bisa memastikan apakah pelaku mengalami depresi ringan atau berat, untuk itu Tarsum akan segera dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa di Kabupeten Bandung Barat, lantaran tidak ada tempat khusus di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciamis.
Baca juga:
Selama proses pemeriksaan, pelaku dalam kondisi stabil meski masih terguncang dan terpukul. Hanya saja, setelah beberapa hari Tarsum sempat menanyakan terkait kabar keluarganya.
Baca Juga: Profil Tarsum Pria yang Tega Mutilasi Istri di Ciamis, Diduga Terlilit Utang Ratusan Juta
"Sempat menanyakan (kesehatan) keluarga dan istrinya," jelas Joko.
Sementara itu, masalah ekonomi yakni utang yang banyak diduga menjadi latar belakang pelaku bernama Tarsum ini tega membunuh istri dan memutilasinya.
Peristiwa pembunuhan nan memilukan itu terjadi pada Jumat (3/5/2024) lalu pada pagi hari pukul 07.30 WIB. Mirisnya, usai dengan bengis memutilasi jasad sang istri, Tarsum sempat-sempatnya menawarkan potongan daging jasad istrinya ke tetangga.
Kontributor : Rahman
Berita Terkait
-
Profil Tarsum Pria yang Tega Mutilasi Istri di Ciamis, Diduga Terlilit Utang Ratusan Juta
-
Aksi Keji Tarsum Mutilasi dan Tebar Potongan Tubuh Istri Sisakan Kengerian Tetangga
-
Intip Akun TikTok Diduga Milik Tarsum Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis, Postingan Terakhir Bikin Kaget
-
Utang Rp 100 Juta Di Balik Aksi 'Gila' Tarsum Mutilasi Istri Di Ciamis
-
Resmi Tersangka Usai Bunuh dan Mutilasi Istri, Polisi Periksa Kejiwaan Tarsum Hari Ini
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat