Suara.com - Satu per satu fakta terungkap dari kasus suami bunuh istri dengan cara mutilasi di Desa Cisontol, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Masalah ekonomi yakni utang yang banyak diduga menjadi latar belakang pelaku bernama Tarsum tega membunuh istri dan memutilasinya.
Diketahui, peristiwa pembunuhan nan memilukan itu terjadi pada Jumat (3/5/2024) lalu pada pagi hari pukul 07.30 WIB. Mirisnya, usai dengan bengis memutilasi jasad sang istri, Tarsum sempat-sempatnya menawarkan potongan daging jasad istrinya ke warga.
Baca Juga: Suami Mutilasi Istri Sendiri di Ciamis Sempat Tawarkan Potongan Tubuh Korban dalam Baskom
Kepada awak media, Kasat Reskrim Polres Ciamis, AKB Joko Prihatin mengungkapkan, Tarsum sudah resmi ditetapkan sebagai tersangka. Di mana polisi masih mendalami motif dan keterangan pelaku.
Dalam kasus ini, total polisi sudah memeriksa tujuh orang saksi baik dari warga, keluarga hingga petugas kesehatan (Puskesmas).
Satu fakta baru diungkap Joko, di mana ia menyebut bahwa pelaku memiliki utang ke bank maupun ke perorangan atas nama pelaku selaku kepala keluarga, bukan pinjaman online atau pinjol. Hal itu diketahui dari keterangan saksi, termasuk anak korban.
Baca Juga: Bunuh Dan Mutilasi Jasad Istri, Kejiwaan Tarsum Diperiksa Polisi
Diduga karena masalah utang inilah membuat Tarsum kalap dan tega membunuh istrinya.
"Pelaku mempunyai utang baik ke perorangn maupun ke bank Rp 100 juta lebih," ujar Joko.
Utang senilai Rp 100 juta lebih itu diduga digunakan pelaku untuk menutupi utang yang ada sebelumnya. Di mana disebutkan pula, bahwa bisnis jual beli kambing domba Tarsum mengalami kebangkrutan.
Diketahui, tersangka Tarsum (51) saat ini sudah ditahan untuk pemeriksaan hukum lebih lanjut termasuk memeriksa kondisi kejiwaan tersangka pada Senin (6/5) hari ini oleh tim psikiater.
Berita Terkait
-
Resmi Tersangka Usai Bunuh dan Mutilasi Istri, Polisi Periksa Kejiwaan Tarsum Hari Ini
-
Juragan Sapi di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri Karena Terlilit Utang Ratusan Juta
-
Korban Menghilang 10 Hari Sebelum Dibunuh, Berikut Fakta Baru Pembunuhan Wanita Dalam Koper
-
Bunuh Dan Mutilasi Jasad Istri, Kejiwaan Tarsum Diperiksa Polisi
-
5 Fakta Ngeri Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis: Pelaku Sempat Minta Ini ke Ketua RT
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
Terkini
-
Mau ke Big Bad Wolf di NICE PIK 2? Bisa Naik Transjakarta hingga Shuttle Bandara
-
Kriteria Seseorang Bisa Dikatakan Pahlawan Nasional, Apakah Soeharto Layak?
-
Jejak Eks Bupati Sleman Sri Purnomo: Dari Guru dan Bupati 2 Periode, Kini Ditahan Korupsi Dana Hibah
-
Belum Kepikiran Banding, Jaksa Pasrah Hakim Vonis Ringan Nikita Mirzani?
-
Kejinya Sejoli di Karawang Pembunuh Bayi: Mulut Ditutup Lakban, Dibuang Pakai Tas Ransel
-
DPD RI Gelar DPD Award 2025 Perdana, Angkat Kiprah Pahlawan Daerah ke Panggung Nasional
-
Rampas Motor Emak-emak saat Bonceng Anak, Polisi Buru Komplotan Debt Colletor di Pulogadung
-
DPR Dukung Penyelidikan Korupsi Whoosh: Tidak Boleh Tebang Pilih!
-
Biar Tetap Eksis di Dunia Pendidikan, Begini Tantangan Pesantren Gembleng Para Santri
-
Modal Senjata Mainan, Pelaku Curanmor di Cengkareng Tewas Usai Diamuk Warga