Suara.com - Laga Persib Bandung vs Madura United pada leg pertama final Championship Series Liga 1 Indonesia di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu kemarin nampaknya membuat para Suporter Persib bahagia.
Namun beda dengan para Suporter Persib di Bogor, Jawa Barat. Mereka terlibat bentrok dengan sekelompok orang tidak dikenal di wilayah Cipayung, Megamendung Minggu malam.
Akibat bentrok di Megamendung tersebut, satu orang suporter Persib yang bekerja sebagai karyawan menjadi korban dan mengalami luka di bagian tangan.
Kapolsek Megamendung AKP Dedi Hermawan, menjelaskan dalam insiden bentrokan suporter Persib, seorang korban yang diketahui bernama Muhammad Kanzul Arifin (30) asal Kampung Gugunung, Desa Banjarwangi, Kecamatan Ciawi, mengalami luka di bagian tangan.
Korban pun segera dilarikan ke RSUD Ciawi untuk mendapatkan perawatan medis
Dedi Hermawan juga mengatakan bahwa kejadian berawal saat pihaknya mendapatkan laporan dari warga setempat terkait aksi bentrok antara suporter Persib yang baru saja menonton pertandingan bersama dengan kelompok lain yang tidak dikenal.
Ketika tim patroli tiba di lokasi, pihaknya menemukan sekelompok orang berkumpul di sekitar SPBU Cibogo.
“Polisi segera membubarkan kerumunan tersebut dan berhasil mengamankan 4 unit sepeda motor yang diduga milik para pelaku keributan. Sepeda motor tersebut kemudian dibawa ke Polsek Megamendung untuk penyelidikan lebih lanjut,” kata Kapolsek Megamendung AKP Dedi Hermawan kepada wartawan.
Selanjutnya pihak kepolisian melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait OTK dan bukti-bukti lainnya dengan cara memintai keterangan korban.
Baca Juga: Bojan Hodak Ungkap Alasan Marc Klok Absen Saat Persib Hadapi Madura United di Final Leg 1
"Kami telah mengambil beberapa langkah, termasuk mencari keterangan saksi, mendokumentasikan kejadian, serta menginterogasi korban untuk mendapatkan informasi lebih lanjut," tandasnya.
Perlu diketahui, Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak menegaskan jika masih ada satu pertandingan lagi yang harus dimainkan meski timnya mampu menghantam Madura United 3-0 pada leg pertama final Championship Series Liga 1 Indonesia di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu.
"Pertandingan yang bagus, tapi perlu diingat bahwa kami belum selesai, ini pertandingan pertama di laga final Championship Series. Untuk laga selanjutnya, kami harus berpikir bermain di Madura, kedudukan masih 0-0," tegas Bojan pada sesi konferensi pers usai pertandingan.
Mengenai jalannya pertandingan, pelatih asal Kroasia itu mengakui jika Persib bermain di bawah tekanan pada 30 menit pertama.
Namun mantan pelatih Kuala Lumpur City FC itu mengatakan tidak tahu faktor penyebab kondisi tersebut dan dirinya bersyukur pada akhirnya Maung Bandung mampu mengamankan kemenangan.
"Madura bermain cukup bagus terutama menit pertama, mereka bisa mengendalikan permainan dengan penguasaan bola, kemudian setelah 30 menit kami bisa keluar dari tekanan," jelas Bojan.
"Saya tidak tahu apakah pemain kami sedikit nervous dengan dukungan penuh dari suporter. Tapi setelah 30 menit kami bisa berkembang, kami bisa menciptakan peluang, kami bisa mencetak gol, kalau saya bilang kami layak untuk menang," pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?