Suara.com - Momen istri eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) membantah memiliki tas mewah merek Dior warna merah tergambar saat ia memberikan kesaksian di persidangan yang menjerat suaminya sebagai terdakwa. Padahal, tas itu ditemukan kala rumahnya digeledah KPK.
Istri terdakwa kasus dugaan gratifikasi dan pemerasan Syahrul Yasil Limpo (SYL), Ayun Sri Harahap membantah tudingan kepemilikan tas mewah merek Dior.
Bantahan Ayun ia lontarkan saat menjadi saksi dalam sidang lanjutan kasus dugaan gratifikasi dan pemerasan dengan terdakwa mantan Menteri Pertanian SYL di pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (27/5/2024).
Awalnya, jaksa mempertanyakan keberadaan Ayun saat rumah dinas suaminya digeledah penyidik KPK.
"Pada saat penggeledahan ibu ada di tempat atau tidak?" tanya jaksa.
"Saya di Spanyol bersama Pak Menteri," jawab Ayun.
Kemudian, jaksa menyinggung soal adanya pemintaan langsung maupun tidak perihal pembelian tas yang kemudian dibantah oleh Ayun.
"Tidak pernah? Gak apa-apa kalau saksi gak sampaikan. Ini di catatan pengeluaran Kementan ada katanya pembeliantas untuk ibu dan pak menteri," cecar jaksa.
"Tidak. Di sini ada Panji, dia tahu saya tidak pernah minta," jawab Ayun.
Baca Juga: Anak Cucu Salaman Dengan SYL Usai Sidang, Istri Cuek Langsung Pergi
Jaksa pun menujukkan bukti foto tas yang kini telah disita sebagai barang bukti. Namun, istri SYL itu tetap membantah bahwa tas tersebut miliknya.
"Ibu pernah punya tas Dior? Kami tunjukan ya. Warna merah, karena ini ditemukannya di penggeledahan ini dan kami cocokan dengan keterangan saksi yang lain, ada pembelian tas Dior," ujar jaksa.
"Ini tas siapa nih, dari rumah ibu?" sambung jaksa.
"Bukan, saya tidak pernah punya tas seperti ini," jawab Ayun.
"Tidak pernah?" tambah jaksa.
"Tidak pernah," sahut Ayun.
Berita Terkait
-
Anak Cucu Salaman Dengan SYL Usai Sidang, Istri Cuek Langsung Pergi
-
KPK Sita Tas Dior di Kamar Istri SYL, Ayun: Saya Tak Pernah Punya Tas Seperti Ini!
-
Saksi Jelaskan Alasan Selisih Rp 50 Juta Antara Uang Yang Diberikan Kementan Dengan Yang Diterima Partai NasDem
-
Istri, Anak dan Cucu SYL Jadi Saksi di Sidang Tipikor
-
Bukan Rp3 Juta per Hari, Saksi Sebut Anggaran Makan-Minum SYL Cuma Rp1,5 Juta
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
Terkini
-
Fakta-fakta Oknum Polisi Terlibat Jaringan Narkoba, Pernah Tuduh Kapolres Korupsi
-
115 Rumah di Tangerang Direnovasi, Menteri PKP Ara: Keluarganya Juga Harus Diberdayakan
-
Ketua DPD RI Tegaskan Perjuangan Ekologis Sebagai Martabat Bangsa di Hari Keadilan Ekologis Sedunia
-
Klaim Turunkan Kemacetan Jalan TB Simatupang, Pramono Pastikan GT Fatmawati 2 Gratis hingga Oktober
-
Mendagri Ajak KAHMI Jadi Motor Perubahan Menuju Indonesia Emas 2045
-
Fakta-fakta Yuda Prawira yang Ditemukan Tinggal Kerangka di Pohon Aren
-
Presiden Trump Patok Rp1,6 Miliar untuk Biaya Visa Pekerja Khusus, Ini Alasannya
-
Sebulan 3 Kali Kecelakaan, Pramono Bakal Evaluasi Transjakarta
-
Ratusan Siswa Keracunan MBG di Banggai Kepulauan, 34 Masih dalam Perawatan
-
Gubernur Bobby Nasution Harap Bisa Bangun Sport Tourism di Sumut Lewat Balap