Suara.com - Sebuah video yang memperlihatkan oknum polisi mengawal sebuah mobil di salah satu ruas jalan viral di media sosial. Peristiwa itu pun menuai hujatan, terutama terhadap oknum polisi yang nyaris menimbulkan kecelakaan saat menepikan mobil dari arah berlawanan.
Mengutip @kabarnegri, Rabu (5/6/2024), seorang pengemudi tengah melaju di ruas jalan yang saat itu kondisi hujan. Tiba-tiba dari arah kanan muncul mobil polisi yang memotong jalur lawan arah untuk membuka jalan.
Niatnya memang mengawal kendaraan yang di belakangnya. Kendati begitu, cara polisi tersebut mengawal dan meminta jalan dinilai arogan. Bahkan jika tak tanggap bisa terjadi kecelakaan.
"Hah...hah, brengs** emang heh, kayak yang punya jalan aja. Kayak dia yang punya jalan anc** emang," umpat perekam video.
"Polisi macam apa ini, woi polisi macam apa!?" teriak pengendara tersebut.
Tak ayal video oknum polisi arogan yang menepikan mobil secara ugal-ugalan tersebut menjadi bahan hujatan netizen.
"Polisi lagi...polisi lagi," celetuk salah satu netizen.
"Ya Allah, sampai segitunya pak. Nanti kalau kenapa-napa pengendara lain enggak mau disalahkan dan beribu alasan," kritik netizen lain.
"Biasa kalau enggak menyusahkan masyarakata ya pasti buat ulah," sindir lainnya.
"Oknum lagi, arogan sekali," kata lainnya.
Belum diketahui lokasi dan tempat kejadian tersebut. Kendati begitu, memang dalam standar pengamanan di institusi tersebut, bagi pengendara yang akan dikawal polisi adalah pejabat atau memang kendaraan dinas pemerintahan. Bahkan dalam aturan kendaraan ini harus didahulukan.
Tapi dilihat dari mobil yang dikawal oleh Polisi dan mobil Dinas Perhubungan (Dishub) tersebut hanya mobil pribadi yang berplat putih. Artinya bisa jadi tidak ada urgensi dan bukan pejabat penting yang harus dikawal dan didahulukan di jalan raya.
Hal ini tentu menjadi evaluasi bagi pihak kepolisian untuk ke depan agar tak arogan dan sembarang menepikan mobil hingga nyaris celaka.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Jalan Lintas Pidie Jaya - Bireuen Aceh Kembali Lumpuh Diterjang Banjir Minggu Dini Hari
-
Feminist Jakarta Serukan Negara Tanggung Jawab Atas Femisida dan Kerusakan Lingkungan
-
Bahlil dan Raja Juli Serang Balik Cak Imin Usai Suruh Taubat 3 Menteri, Pengamat: Dia Ngajak Perang!
-
Rapat Darurat Hambalang: Prabowo Ultimatum Listrik Sumatera Nyala 2 Hari, Jalur BBM Wajib Tembus
-
Prabowo Beri Hasto Amnesti, Habiburokhman: Agar Hukum Tak Jadi Alat Balas Dendam Politik
-
Johan Budi Dukung Abolisi dan Amnesti Tom Lembong - Ira Puspadewi, Tapi Kritisi Untuk Hasto
-
Waspada Rob! Malam Minggu Pluit dan Marunda Masih Tergenang, BPBD DKI Jakarta Kebut Penyedotan Air
-
Habiburokhman Bela Zulhas yang Dituding Rusak Hutan hingga Bencana Sumatera: Agak Lucu Melihatnya!
-
Gebrakan Mendagri Tito untuk Geopark Disambut Baik Ahli: Kunci Sukses di Tangan Pemda
-
Darurat Kekerasan Sekolah! DPRD DKI Pastikan Perda Anti Bullying Jadi Prioritas 2026