Suara.com - Viralnya prediksi peramal asal India yang menyebut kiamat tanggal 29 Juni 2024 membuat warganet ikut-ikutan membuat gurauan soal hal ini. Tak hanya di nasional, di Bali pun warganet turut menanggapi soal prediksi yang seharusnya terjadi hari ini.
Seperti yang dilakukan oleh akun @tabanan.viral pada Jumat (29/6/2024) yang turut menanyakan soal keadaan terkini warganet.
“Info situasi terkini 29 Juni 2024, di daerah kalian bagaimana semeton?” tulis akun tersebut.
Warganet pun beramai-ramai menjawab hal ini dengan gurauan yang lucu. Tak heran karena sampai siang ini keadaan masih berjalan sama seperti biasanya.
“jam kude sebenarne mulai kiamat e min??” kata @tuyoga***
“Tabanan masih tunggu jadwal kiamat,” ujar @manusia***
“Belum terdeteksi adanya Ambatron,” ujar @rfl***
Sebelumnya diberitakan bahwa seorang peramal asal India, kiamat dikabarkan bakal terjadi dalam waktu dekat, tepatnya Jumat 29 Juni 2024.
Peramal bernama Kushal Kumar itu mengaku punya ramalan yag akurat. Bahkan Kushal Kumar dijuluki sebagai 'New Nostradamus', pengarang ramalan ternama dari Prancis.
Baca Juga: Oppo A3 Pro Rilis di India, Beda Spek dengan Versi Indonesia dan China?
Menurutnya pada 29 Juni 2024 kemungkinan adalah tanggal kiamat akan terjadi.
Nostradamus juga memprediksi bahwa kiamat berlangsung pada 10 Juni, namun tidak terbukti.
Pertanda yang diyakini Kumar soal kedatangan kiamat dan Perang Dunia III, contohnya soal tembakan dilepaskan ke Zona Demiliterisasi (DMZ) antara Korea Utara dan Selatan ketika pasukan dari utara menyeberang ke DMZ pada hari Minggu.
Selain itu Kumar juga menyebutkan soal konflik di Israel.
"Saksikan skenario perang yang berkembang di titik-titik panas di seluruh dunia seiring berjalannya waktu," tulis Kumar.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka