Suara.com - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas merlilis jumlah korban selamat dari peristiwa tanah longsor yang terjadi di areal tambang emas rakyat di Desa Tulabolo Timur, Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo berjumlah 280 orang.
Sebelumnya, berdasarkan data dari posko utama mencatat ada 85 orang korban selamat yang berhasil dievakuasi petugas dalam operasi SAR gabungan.
Mereka mayoritas merupakan penambang dan beberapa anggota keluarganya yang saat longsor berada di sekitar areal tambang.
"Sejauh ini total korban yang selamat ada 280 orang," kata Direktur Operasi Basarnas Edy Prakoso, Jumat (12/7/2024).
Menurutnya, dari jumlah tersebut ada 135 orang korban yang selamat. Namun baru melapor kepada petugas posko utama operasi SAR pada Kamis (11/7/2024) sampai dengan Jumat siang.
Diketahui, puluhan korban selamat, sejak Rabu (10/7/2024) sudah kembali ke keluarganya masing-masing. Mereka diperbolehkan pulang setelah dipastikan sehat oleh petugas tim kesehatan di posko utama operasi SAR.
Selain itu, tim SAR gabungan dalam operasi hari keenam menemukan tiga korban dalam keadaan meninggal dunia. Jenazah sudah dievakuasi menggunakan helikopter Polri.
Dengan demikian, total warga yang meninggal dunia menjadi 26 orang. Sementara itu hingga Jumat, tercatat masih ada 19 orang yang hilang.
"Besok hari tujuh atau hari terakhir operasi SAR. Tapi Basarnas siap untuk membuka dan melanjutkan kembali operasi SAR sampai korban di evakuasi selama masa tanggap darurat ini," katanya. (Antara)
Baca Juga: Gorontalo Diterjang Banjir, Pj Gubernur Umumkan Siaga Tanggap Darurat
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
Ikuti Arahan Kiai Sepuh, PBNU Disebut Bakal Islah Demi Akhiri Konflik Internal
-
Serangan Kilat di Kalibata: Matel Diseret dan Dikeroyok, Pelaku Menghilang dalam Sekejap!
-
10 Saksi Diperiksa, Belum Ada Tersangka dalam Kasus Mobil Berstiker BGN Tabrak Siswa SD Cilincing
-
Pesan Menag Nasaruddin di Hakordia 2025: ASN Kemenag Ibarat Air Putih, Tercemar Sedikit Rusak Semua
-
Bela Laras Faizati, 4 Sosok Ini Ajukan Diri Jadi Amicus Ciriae: Unggahan Empati Bukan Kejahatan!
-
Mendagri Instruksikan Pemda Evaluasi Kelayakan Bangunan Gedung Bertingkat
-
Kader Jadi Tersangka KPK, Golkar Tak Mau Gegabah: Tunggu Status Terdakwa Dulu
-
Mendagri Ingatkan Pemda Siaga Hadapi Nataru dan Potensi Bencana