Suara.com - Persaingan dua kandidat calon gubernur dalam Pilkada Jawa Tengah (Jateng), Kaesang Pangarep dan Ahmad Luthfi, terus menjadi sorotan. Meski keduanya bersaing untuk berebut kursi Jateng-1, peluang keduanya maju bersama pun juga muncul.
Pengamat politik dari Universitas 17 Agustus 1945 Fernando Emas mengemukakan, Ahmad Luthfi berpeluang menjadi pasangan Kaesang Pangarep dalam Pilgub Jateng 2024.
Sebab menurut Emas, hal itu cukup memungkinkan walaupun kini keduanya sedang dalam persaingan ketat.
"Ahmad Luthfi bersaing dengan Kaesang. Sehingga ada upaya coba menduetkan keduanya," katanya, Jumat (12/7/2024).
Emas mengemukakan, berdasarkan hasil survei LSI, elektabilitas Kaesang mengungguli Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi. Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia itu memeroleh 15,9 persen, sementara Ahmad Luthfi mengantongi 12,9 persen.
"Kaesang yang berdasarkan beberapa hasil lembaga survei hasilnya cukup memuaskan," katanya.
Putra bungsu Presiden Jokowi tersebut diprediksi bakal mendapat sokongan kuat dari partai-partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk maju dalam Pilgub Jateng 2024.
"Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN dan Partai Demokrat akan membuka peluang untuk mendukung Kaesang mengikuti kontestasi pilkada Jawa Tengah," katanya.
Menurutnya dukungan itu bakal diperoleh mengingat Kaesang memiliki tingkat elektabilitas yang bagus di Jateng.
Meski begitu, Kaesang meminta semua pihak bersabar mengenai keputusan karier politiknya dalam pilkada tahun 2024.
"Mengenai saya tadi, Jakarta atau Jawa Tengah, sabar," kata Kaesang dalam konferensi pers saat kunjungan ke Kantor DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Jakarta, Senin (8/7/2024).
Namun ia mengaku bakal mempertimbangkan pernyataan kakaknya, Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka, yang mengusulkan agar dirinya maju di Jateng. (Antara)
Baca Juga: Berpeluang Didukung KIM, Tokoh Ini Diprediksi jadi Pendamping Kaesang di Pilkada Jateng
Berita Terkait
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
YLBHI Soroti Ada Apa di Balik Keengganan Pemerintah Bentuk TGPF Ungkap Kerusuhan Agustus 2025?
-
75 Persen Bansos Triwulan III Sudah Tersalur, Mensos Akui Masih Ada Bantuan Nyangkut!
-
YLBHI Ingatkan Prabowo: Calon Kapolri Baru Harus Jaga Independensi, Bukan Alat Politik atau Bisnis!
-
KPK Akui Periksa Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Haji Soal Uhud Tour Miliknya
-
'Jangan Selipkan Kepentingan Partai!' YLBHI Wanti-wanti DPR di Seleksi Hakim Agung
-
Tak Tunggu Laporan Resmi; Polisi 'Jemput Bola', Buka Hotline Cari 3 Mahasiswa yang Hilang
-
Skandal Korupsi Kemenaker Melebar, KPK Buka Peluang Periksa Menaker Yassierli
-
Siapa Lelaki Misterius yang Fotonya Ada di Ruang Kerja Prabowo?
-
Dari Molotov Sampai Dispenser Jarahan, Jadi Barang Bukti Polisi Tangkap 16 Perusuh Demo Jakarta
-
BBM di SPBU Swasta Langka, Menteri Bahlil: Kolaborasi Saja dengan Pertamina