Suara.com - Bayi berusia 9 bulan menjadi salah satu korban meninggal dunia pada kecelakaan maut yang terjadi di ruas tol Solo-Ngawi, tepatnya di Km 498+800 jalur B wilayah Boyolali, Jawa Tengah.
Berdasarkan data dari kepolisian di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, bayi berinisial A tersebut mengalami luka di bagian kepala.
Selain itu, korban lain yang masih berusia balita yakni AMF yang berumur 4 tahun yang juga mengalami luka di bagian kepala.
Korban lain yang meninggal akibat kecelakaan tersebut, yakni Achmad Rodiuzein (26), H Abdul Manan (69), Ahmad Fendi Ghozali (24), dan Rifatul Fatati (27).
Kapolres Boyolali AKBP Petrus Parningotan Silalahi mengatakan seluruh korban meninggal dunia dibawa ke RSUD Pandan Arang Boyolali, sedang korban luka ada yang dibawa ke RS UNS dan RSUD Dr Moewardi Solo.
Sebelumnya, sebanyak enam orang meninggal dunia pada kecelakaan di tol Solo-Ngawi tepatnya di Km 498+800 jalur B atau dari arah Surabaya menuju Jakarta.
Kecelakaan tersebut melibatkan mobil elf yang berisikan 22 penumpang. Berdasarkan informasi di lapangan, kecelakaan terjadi pada pukul 03.15 WIB, Sabtu (13/7).
Ia mengatakan saat ini pengemudi Isuzu elf yang membawa 22 penumpang tersebut mengalami luka ringan.
Terkait hal itu, pihaknya masih melakukan penyelidikan dan penyidikan terkait penyebab kecelakaan.
Berita Terkait
-
Polisi Ungkap Dugaan Penyebab Kecelakaan Maut Rombongan SDI Daruf Falah Di Tol Solo-Ngawi Tewaskan 6 Orang
-
Alami Retak Tulang Pipi, Park Gyuri KARA Batalkan Semua Jadwal Kegiatan
-
Hard Gumay Lulusan Apa? 'Ramal' Akan Ada Kecelakaan Artis Mirip Nike Ardilla
-
Afrika Selatan Berduka, 12 Murid dan Sopir Bus Tewas dalam Kecelakaan Mengerikan
-
Kecelakaan Beruntun Tol Cipularang Km 86 Arah Jakarta, Ada Korban Jiwa
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah