Suara.com - Kecelakaan beruntun yang melibatkan beberapa kendaraan termasuk bus terjadi di kilometer 86 Tol Cipularang arah Jakarta pada Rabu (10/7/2024) sore. Insiden ini menyebabkan arus lalu lintas menuju Jakarta mengalami kemacetan yang parah.
Dalam rekaman video yang tersebar di media sosial, terlihat bus Primajasa mengalami kerusakan parah di bagian depan. Selain itu, beberapa kendaraan tampak terguling akibat tabrakan beruntun ini.
Kanit Gakkum Ditlantas Polda Jabar, AKBP Lalu Wira Satriana, membenarkan kejadian kecelakaan beruntun tersebut. Namun, ia menjelaskan bahwa pihaknya masih dalam proses evakuasi dan belum dapat memastikan jumlah pasti kendaraan yang terlibat.
Jasa Marga Metropolitan melaporkan kepadatan arus lalu lintas di KM 84+000 arah Jakarta sebagai imbas dari kecelakaan yang terjadi di KM 85+600B Ruas Tol Cipularang. Pada pukul 16.47 WIB, kendaraan yang terlibat kecelakaan telah berhasil dievakuasi. Namun, kepadatan arus lalu lintas masih terpantau hingga pukul 17.37 WIB.
Berdasarkan pantauan sementara Redaksi Suara.com, diduga kecelakaan tersebut terjadi karena pengemudi Bus Primajasa kurang berkonsentrasi saat mengemudi, sehingga bus tersebut menabrak delapan kendaraan di depannya.
Ttiga orang dikabarkan mengalami luka-luka, dan data korban masih terus diperbarui. Kecelakaan ini juga mengakibatkan kemacetan panjang di ruas tol tersebut.
Kejadian ini mengingatkan kita akan pentingnya berhati-hati dalam berkendara. Kecelakaan di jalan tol seringkali disebabkan oleh kurangnya kewaspadaan, kecepatan yang tidak terkendali, dan tidak memperhatikan kondisi kendaraan. Oleh karena itu, pengemudi diharapkan selalu menjaga jarak aman, mematuhi batas kecepatan, dan memastikan kendaraan dalam kondisi baik sebelum melakukan perjalanan.
Berita Terkait
-
Nasib Nahas Pabrik Tekstil Milik BUMN, Rumahkan Pekerja hingga Gaji Belum Dibayarkan
-
Hilang Kendali Terjun ke Tambak, Posisi Mobil Ini Bikin Salfok
-
Boeing Mengaku Bersalah atas Kecelakaan Lion Air, Ekspor Pesawat Terancam!
-
Lawan Arah Sembari Ngebut, Pengendara Mobil Tabrak 2 Pemotor di Kebon Jeruk
-
Kronologi Kecelakaan Minibus Rombongan Nikah vs Truk Kayu di Tol Kebomas Gresik
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Plus Minus Kapolri Ditunjuk Presiden Tanpa Restu DPR, Solusi Anti Utang Budi atau Sama Saja?
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
Ikuti Arahan Kiai Sepuh, PBNU Disebut Bakal Islah Demi Akhiri Konflik Internal
-
Serangan Kilat di Kalibata: Matel Diseret dan Dikeroyok, Pelaku Menghilang dalam Sekejap!