Suara.com - Munawir Aziz, satu dari lima kader Nahdlatul Ulama (NU) yang bertemu Presiden Israel Isaac Herzog, mulai merasakan imbasnya.
Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Pagar Nusa, salah satu banom NU, dinonaktfikan dari jabatannya sebagai staf khusus Penjabat (Pj) Bupati Kudus Muhammad Hasan Chabibie.
"Per hari ini, (Kamis) (18/7/2024), yang bersangkutan kami nonaktifkan sebagai staf khusus Pemkab Kudus," kata Hasan Chabibie.
Hasan mengungkapkan bahwa dirinya telah melakukan klarifikasi langsung terhadap yang bersangkutan.
Dalam proses tersebut, Munawir disebutnya meminta maaf atas proses yang terjadi sebelumnya.
"Sesuai dengan arahan PBNU, saya juga sudah menyimak dan minta klarifikasi. Secara personal minta maaf atas situasi yang kemarin," ujarnya.
Lantaran itu, ia kemudian mengambil langkah memutuskan Munawir Aziz nonaktif dari staf khusus Pemkab Kudus per hari ini.
Meski begitu, Hasan menegaskan bahwa yang dilakukkan Munawir Aziz bersama empat rekannya merupakan urusan pribadi.
Tetapi, ia menilai langkah yang dilakukan dengan bertemu Presiden Israel sangat melukai perasaan umat muslim dalam situasi saat ini.
Baca Juga: Opsi Tegas Sekjen PBNU untuk 5 Kader yang Bertemu Presiden Israel: Mundur atau Dimundurkan!
Untuk diketahui, saat ini Israel menjalankan agresi militernya di Gaza hingga menyebabkan ribuan warga meninggal dunia akibat serangan yang terus terjadi sejak Oktober tahun lalu.
"Klarifikasinya juga hampir sama dengan yang dilakukan PBNU sebelumnya," ujarnya.
Sebagai informasi, Munawir Aziz menjabat Staf Khusus Pj Bupati Kudus Bidang Strategis dan Komunikasi. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
Cegah Kematian Gajah Sumatera Akibat EEHV, Kemenhut Gandeng Vantara dari India