Suara.com - DPD Partai Golkar DIY akhirnya menetapkan Afnan Hadikusumo sebagai calon yang akan diusung dalam Pilkada Kota Yogyakarta.
Partai berlambang pohon beringin ini mengumumkan bahwa Afnan terpilih sebagai calon utama untuk maju di Pilwalkot Jogja dari sejumlah nama yang mendaftar melalui partai tersebut.
Surat instruksi dari DPP Partai Golkar diserahkan langsung oleh Ketua DPD Partai Golkar DIY, Gandung Pardiman, kepada Afnan, pada Rabu (31/7/2024).
Afnan berhasil mengungguli beberapa kandidat lain yang juga mendaftarkan diri untuk maju dalam Pilkada Kota Yogyakarta melalui Partai Golkar DIY. Di antara nama-nama tersebut adalah mantan Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi, dan Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharjo.
Ketua DPP Partai Golkar Kota Yogyakarta, Agus Mulyono, menyatakan bahwa dipilihnya Afnan untuk bertarung dalam kontestasi politik pada November 2024 membuat Partai Golkar optimis memenangi Pilkada Kota Yogyakarta.
Agus menambahkan bahwa Golkar telah melakukan komunikasi lintas partai dengan PDIP, Partai Gerindra, PKS, PPP, Nasdem, dan PKB.
"Dengan empat partai ditambah Golkar, kita sudah memiliki 21 kursi. Karenanya, kita optimis bisa meraih kemenangan dalam Pilkada Kota Yogyakarta," ujar Agus, Rabu.
Gandung Pardiman juga menegaskan bahwa seluruh Pimpinan Kecamatan (PK) Golkar di Kota Yogyakarta mendukung pencalonan Afnan dalam Pilkada nanti. Ia menargetkan bahwa Golkar bisa memenangkan pilkada mendatang.
"Untuk Kota Yogyakarta, tidak ada pilihan lain selain menang karena Pak Afnan didukung oleh semua pimpinan kecamatan Golkar," tegas Gandung.
Baca Juga: Sandiaga Buka Peluang Bertarung Di Pilkada DKI: Tergantung Pimpinan
Selain Kota Yogyakarta, Partai Golkar juga akan mengumumkan kandidat calon bupati dan wakil bupati di Bantul, Sleman, Gunung Kidul, dan Kulonprogo. Gandung berharap hasil optimal juga bisa diraih di kabupaten-kabupaten tersebut.
"Sudah saatnya kita tampil. Jika menang, diharapkan bisa menjabat dua kali," tambahnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre
-
Saksi Ahli Pidana Kubu Nadiem Beberkan Empat Syarat Penetapan Tersangka