Suara.com - GP Ansor memerintahkan Banser mengusir dan menggebuk pendemo di kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Ini menyusul adanya demonstrasi yang dilakukan Aliansi Santri Gusdur di depan kantor PBNU.
Menurut Pengamat Politik Citra Institute, Yusak Farchan, dikap GP Ansor melalui Banser tersebut sudah tepat.
Yusak mengatakan saat ini konflik yang tengah terjadi antara PBNU dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bukan hanya soal pribadi Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dengan Yahya Cholil Staquf, selaku Ketua PBNU dan adiknnya Yahya Cholil Qoumas yang merupakan Menteri Agama. Yusak menilai konflik tersebut kini sudah menjadi konflik antarlembaga.
"Tindakan banser mengusir pendemo sudah tepat karena demo yang terjadi di PBNU cenderung bermotif politik, menjatuhkan marwah Ketum PBNU," kata Yusak kepada Suara.com, Senin (5/8/2024).
Yusak menegaskan Yahya atau Gus Yahya terpilih sebagai Ketua Umum PBNU melalui Muktamar yang sah dan legitimate.
"Jadi kalau ada persoalan terkait kepemimpinan Gus Yahya di PBNU, mestinya cukup diselesaikan melalui mekanisme organisasi saja sebagaimana diatur dalam AD/ART," ujarnya.
Sementara itu terkait sikap Ansor dan Banser terhadap pendemo, Yusak menilai wajar karena keduanya punya kewajiban moral menjaga marwah Nahdlatul Ulama (NU) secara kelembagaan.
"Jadi tindakan Banser menghalau pendemo bisa dibenarkan dalam konteks etik organisasi sebagai langkah antisipatif atas ancaman yang muncul," kata Yusak.
Aksi demontrasi yang dilakukan oleh Aliansi Santi Gusdur di depan kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Jalan Kramat Raya Jakarta berbuntut panjang.
Baca Juga: Respons Panas Cak Imin Soal Pernyataan Ketum PBNU: Yang Rusak Itu Yahya Sama Saiful
Perintah untuk Banser
Ketua Umum GP Ansor, Addin Jauharudin, memerintahkan para Banser untuk mengusir dan menggebuk pihak-pihak yang mendemo kantor PBNU.
Pria yang akrab disapa Gus Addin ini menilai, demontrasi kemarin, massa sudah kelewat batas dan melanggar etika NU.
"Kalau masih terjadi aksi lagi di depan kantor PBNU, Banser gak usah takut-takut, saya perintahkan untuk usir dan gebuk saja kalau tidak mau pergi," ujar Gus Addin kepada awak media, Minggu (4/8/2024).
"Kemarin cukup yang terakhir, kita jaga Marwah NU. Ini adalah kantor kita semua. Dari sini kita dididik, dibesarkan hingga menjadi seperti ini," tambah Gus Addin.
Dia menegaskan jika ada lagi yang mendemo kantor PBNU, maka akan segera berhadapan dengan GP Ansor-Banser.
Tag
Berita Terkait
-
Keras! Gus Addin Perintahkan Banser Usir-Gebuk Demonstran Di Kantor PBNU
-
Wasekjen PBNU Sebut Unjuk Rasa Minta Gus Yahya Mundur Didalangi PKB: Bukti Banyak
-
Respons Panas Cak Imin Soal Pernyataan Ketum PBNU: Yang Rusak Itu Yahya Sama Saiful
-
Gus Yahya Tanggapi Permintaan Maaf Jokowi di Penghujung Jabatan
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Upaya Roy Suryo cs Mentah di Polda Metro Jaya, Status Tersangka Ijazah Jokowi Final?
-
Jurus 'Sapu Jagat' Omnibus Law Disiapkan untuk Atur Jabatan Polisi di Kementerian
-
Dakwaan Jaksa: Dana Hibah Pariwisata Sleman Diduga Jadi 'Bensin' Politik Dinasti Sri Purnomo
-
LPSK Bahas Optimalisasi Restitusi Korban Tindak Pidana bersama Aparat Hukum
-
Komisi X DPR Respons Kabar 700 Ribu Anak Papua Tak Sekolah: Masalah Serius, Tapi Perlu Cross Check
-
Soroti Perpol Jabatan Sipil, Selamat Ginting: Unsur Kekuasaan Lebih Ditonjolkan dan Mengebiri Hukum
-
Gelar Perkara Khusus Rampung, Polisi Tegaskan Ijazah Jokowi Asli, Roy Suryo Cs Tetap Tersangka!
-
Gibran ke Korban Bencana Aceh: Tunggu ya, Kami Pasangkan Starlink
-
Soroti Bencana Sumatra, Rano Karno: Jakarta Kirim Bantuan Lewat Kapal TNI AL
-
Seleksi PPIH Untuk Haji 2026 Dibuka, Jumlah Pendaftar Pecahkan Rekor Tertinggi Tembus 11 Ribu