Suara.com - Seorang veteran D-day yang membela pendaratan pasukan dari pesawat tempur Nazi telah menerima lebih dari 200 kartu ucapan selamat dari para simpatisan untuk ulang tahunnya yang ke-100.
John Dennett, yang sekarang tinggal di dekat Liverpool, Inggris, terkejut dengan banyaknya 217 kartu dan surat yang dikirim kepadanya dari seluruh wilayah untuk menandai hari istimewanya.
Sang duda merayakannya bersama teman-teman dan keluarga di sebuah pesta pribadi yang menampilkan musik, makanan, dan hiburan masa perang.
“Rasanya aneh. Baru sekarang setelah saya mencapai usia 100 tahun saya menyadari bahwa saya setua itu. Saya harus santai saja sekarang,” candanya.
“Saya hanya berharap saya mencapai usia 200!”
John baru berusia 17 tahun ketika ia mendaftar untuk bertugas di awal perang, bertentangan dengan keinginan ibunya. Ia adalah seorang tukang batu magang, tetapi setelah menyembunyikan usianya, ia berhasil bergabung dengan Angkatan Laut Kerajaan pada tahun 1941 dan berlatih di AS di atas kapal Queen Elizabeth.
Tiga tahun kemudian, pada tanggal 6 Juni 1944, ia bertugas sebagai penembak antipesawat di atas salah satu dari 7.000 kapal yang mengantarkan tentara ke pantai Normandia, yang membalikkan keadaan Perang Dunia II melawan Nazi.
John juga mengambil bagian dalam pendaratan sekutu besar lainnya selama Perang Dunia Kedua, baik di Afrika Utara maupun Italia.
Musim panas ini, ia kembali ke Prancis untuk memperingati ulang tahun ke-80 D-Day, di mana ia bertemu dengan Raja dan memberikan penghormatan kepada mereka yang gugur.
Baca Juga: Lesti Kejora Goyang sampai Kayang saat Rayakan Ulang Tahun, Netizen: Khodamnya Apa Ya
“Itu luar biasa, perjalanan seumur hidup,"
“Saya juga bertemu Raja dan Ratu lagi; kami sekarang sudah akrab!"
“Saya sangat menikmati waktu saya di sana, kenangan itu akan tetap bersama saya selama sisa hidup saya. Itu sangat mengharukan.
“Saya harus mengucapkan beberapa patah kata di Bayeux. Saya mengucapkan kalimat yang berbunyi, ‘Demi hari esokmu, kami memberikan hari ini’.”
“Ada seorang veteran yang berusia 103 tahun yang bertingkah jauh lebih muda. Itu benar-benar memberi saya harapan.”
Setelah perang, John mendirikan Klub Sepak Bola Ashville pada tahun 1949 untuk memberi anak-anak setempat tempat bermain. Ia masih menjadi presidennya hingga hari ini.
Berita Terkait
-
Disapa Denise Chariesta, Sikap Maia Estianty Jadi Perbincangan: Menghargai...
-
Joget di Pesta Ulang Tahun Shella Saukia, Ameena Disawer Segepok Duit Rp50 Ribuan
-
Beri Kado Spesial di Usia Seperempat Abad Lesti Kejora, Rizky Billar Gelontorkan Uang Miliaran Rupiah
-
Berkomitmen pada Veteran, Wali Kota Eri Cahyadi Terima Penghargaan Tertinggi Bintang LVRI dari Legiun Veteran RI
-
Lesti Kejora Goyang sampai Kayang saat Rayakan Ulang Tahun, Netizen: Khodamnya Apa Ya
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah