Suara.com - Kecaman keras terus dikumandangkan kepada Israel yang telah melakukan serangan di jalur Gaza, Palestina. Bahkan, hingga saat ini negara Zionis tersebut mengusik Masjid Al-Aqsa.
Perlu diketahui, penyerbuan terhadap Masjid Al-Aqsa yang dilakukan menteri ekstremis pemerintah pendudukan Israel, Itamar Ben Gavir bersama ratusan pemukim ekstremis telah mencederai umat Islam di seluruh dunia.
Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) mengutuk keras penyerbuan terhadap Masjid Al-Aqsa tersebut saat ini.
OKI mengutuk perusakan halaman masjid dan larangan masuk bagi para jamaah dan menganggap perbuatan itu sebagai provokasi terhadap perasaan Muslim di seluruh dunia sekaligus pelanggaran terang-terangan terhadap hukum internasional dan resolusi PBB.
Organisasi itu juga memperingatkan soal bahaya kebijakan pendudukan Israel yang bertujuan untuk mengubah identitas Arab dan Islam di wilayah pendudukan Yerusalem, menekankan bahwa Israel tidak memiliki kedaulatan atas kota tersebut beserta tempat sucinya.
OKI juga menggarisbawahi bahwa Masjid Al-Aqsa/Al-Haram Al-Sharif yang diberkahi secara keseluruhan adalah tempat ibadah khusus bagi umat Islam.
Lebih lanjut, OKI menyeru komunitas internasional, terutama Dewan Keamanan PBB agar memikul tanggung jawabnya untuk mengakhiri pelanggaran serius dan berulang terhadap kesucian tempat-tempat suci dan kebebasan beribadah.
OKI juga menegaskan pentingnya penghentian total dan mendesak agresi Israel dan perlindungan internasional bagi rakyat Palestina. [Antara].
Baca Juga: Beda Ceramah Mamah Dedeh dan Oki Setiana Dewi soal KDRT, Ramai Diungkit Usai Kasus Cut Intan Nabila
Berita Terkait
-
Beda Ceramah Mamah Dedeh dan Oki Setiana Dewi soal KDRT, Ramai Diungkit Usai Kasus Cut Intan Nabila
-
'Pelanggaran Hukum Internasional', PBB dan Negara-negara Islam Kecam Aksi Menteri Israel Doa di Al-Aqsa
-
Oki Rengga Mulai Jaga Kata dan Sikap Semenjak Popularitas Melonjak: Dulu Followers Aku Ajak Berantem
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra