Suara.com - Kementerian luar negeri Yordania mengutuk "penyerbuan" masjid tersebut, menyebutnya sebagai "pelanggaran mencolok terhadap hukum internasional". Hal ini sebagai tanggapan atas aksi seorang menteri sayap kanan Israel yang bedoa di kompleks Masjid Al-Aqsa bersama ribuan orang Yahudi.
"Pelanggaran berkelanjutan terhadap status quo historis dan hukum di Yerusalem dan kesuciannya memerlukan posisi internasional yang jelas dan tegas yang mengutuk pelanggaran ini," kata juru bicara kementerian Sufyan al-Qudah dalam sebuah pernyataan.
Organisasi Kerja Sama Islam, sebuah kelompok payung negara-negara berpenduduk mayoritas Muslim, "mengutuk keras" insiden tersebut dan mengatakan itu adalah "provokasi terhadap perasaan umat Muslim di seluruh dunia".
Farhan Haq, wakil juru bicara Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres, mengatakan PBB "menentang segala upaya untuk mengubah status quo di tempat-tempat suci".
"Perilaku semacam ini tidak membantu dan sangat provokatif," tambahnya.
Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell memposting di X bahwa blok tersebut "mengutuk keras provokasi" oleh Ben Gvir.
Kementerian luar negeri Prancis mengatakan dalam sebuah pernyataan: "Provokasi baru ini tidak dapat diterima."
Gambar yang diunggah di jejaring media sosial menunjukkan Ben Gvir berada di dalam kompleks itu sementara beberapa warga Israel tergeletak di tanah melakukan ritual Talmud.
Ben Gvir merilis pernyataan video tentang X, yang direkamnya sendiri di dalam kompleks itu, yang menegaskan kembali penentangannya terhadap gencatan senjata apa pun dalam perang di Gaza.
Baca Juga: Kapan Iran Balas Dendam ke Israel Atas Pembunuhan Ismail Haniyeh? Amerika Serikat Bocorkan Waktunya
"Kita harus memenangkan perang ini. Kita harus menang dan tidak ikut dalam perundingan di Doha atau Kairo," katanya, merujuk pada perundingan yang didukung AS untuk gencatan senjata dan kesepakatan pembebasan sandera bagi Gaza yang akan dilanjutkan pada hari Kamis.
"Kita bisa mengalahkan Hamas... kita harus menundukkan mereka," kata Ben Gvir.
Masuknya ke kompleks Al-Aqsa pada hari Selasa bertepatan dengan hari berkabung Yahudi Tisha Be'Av yang memperingati penghancuran kuil kuno itu.
Berita Terkait
-
Menteri Israel Doa di Masjid Al-Aqsa Bersama Ribuan Yahudi, Dikritik Provokatif dan Memperkeruh Keadaan
-
Ledakan Terdengar di Tel Aviv, Hamas Targetkan Israel dengan Roket M90
-
Bayi Kembar Usia 4 Hari di Gaza Meninggal Bersama Ibu saat Ayah Mengurus Sertifikat Kelahiran
-
Penyerbuan Masjid Al-Aqsa oleh Menteri Israel Picu Ketegangan di Yerusalem
-
Kapan Iran Balas Dendam ke Israel Atas Pembunuhan Ismail Haniyeh? Amerika Serikat Bocorkan Waktunya
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
Terkini
-
Menteri Haji Ingin Samakan Masa Tunggu Haji Jadi 26,4 Tahun di Seluruh Indonesia, Begini Rencananya
-
Jawab Tantangan Yusril, Delpedro Cs Ajukan Praperadilan ke PN Jaksel
-
Korupsi Wastafel, Anggota DPRK Aceh Besar jadi Tersangka usai Polisi Dapat 'Restu' Muzakir Manaf
-
Seleksi Super Ketat Kementerian Haji, Kenapa 200 Nama Calon Pejabat Harus Ditelusuri KPK?
-
Dengan Suara Bergetar, Ayah Nadiem Makarim: Saya Yakin Betul Dia Jujur
-
Keseruan Oma Ilah dan Opa Sutarto Ikut Sekolah Lansia
-
Cak Imin di Ponpes Al Khoziny: Hentikan Semua Proyek Pesantren Tanpa Ahli
-
Karma Instan! 2 WN China Auto Diusir dari Indonesia Gegara Nyolong Duit di Pesawat
-
Jerit Hati Ibunda dan Ayah Nadiem Makarim di Pengadilan: Dia Jujur, Kami Tak Menyangka Ini Terjadi
-
Roy Suryo Klaim Kantongi Ijazah Palsu Jokowi Langsung dari KPU: Kami Berani Mati, Adili Jokowi!