Suara.com - Beredar di media sosial sebuah video yang menampilkan narasi mengenai pabrik senjata Israel yang berhasil dirudal oleh Mujahidin.
Video tersebut diunggah oleh akun Twitter/X dengan nama akun “Boediantar4” pada tanggal 7 Agustus 2024 lalu.
Lantas benarkah narasi yang disampaikan dalam video tersebut?
Melansir laman Turnbackhoax, setelah dilakukan penelusuran, faktanya video tersebut merupakan dua video yang tidak berkaitan.
Penelusuran menggunakan Google Lens menemukan fakta bahwa pada awal video merupakan video sebuah roket gagal terbang di atas pemungkinan padat di Tiongkok.
Insiden tersebut terjadi ketika Space Pioneer, perusahaan yang bertanggung jawab atas peluncuran, secara tidak sengaja menyalakan mesin roket saat kendaraan tersebut masih terhubung dengan peluncur.
Dengan demikian, bisa ditarik keimpulan berdasarkan penjelasan di atas bahwa klaim tentang pabrik senjata Israel berhasil dirudal Mujahidin adalah salah atau hoaks. Video dan narasinya masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.
Berita Terkait
-
Cek Fakta: Gagal Memajukan Negara, Jokowi Dituntut Mundur dari Jabatan
-
Cek Fakta: Aksi Mahasiswa Seret Jokowi dari Istana Berujung Ricuh, Benarkah?
-
CEK FAKTA: Beredar Video Laki-laki Tertua di Dunia Saat Ini Usia 250 Tahun
-
CEK FAKTA: Jokowi Dituntut Mundur karena Tak Bisa Bikin Negara Maju
-
CEK FAKTA: Aksi Mahasiswa Seret Jokowi Berakhir Ricuh
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO