Suara.com - Tim penyelamat menyisir hutan Thailand pada hari Jumat untuk mencari sembilan orang yang hilang setelah sebuah pesawat turboprop jatuh di tenggara ibu kota Bangkok, meskipun pihak berwenang memperkirakan tidak ada yang selamat.
Pesawat itu jatuh di hutan provinsi Chachoengsao pada hari Kamis, 22 Agustus, dan semua penumpang diyakini tewas, kata pejabat Thailand.
Sembilan orang, termasuk dua pilot dan tujuh penumpang, sedang melakukan perjalanan dari bandara Suvarnabhumi Bangkok ke provinsi Trat, sebuah wilayah di Teluk Thailand yang terkenal dengan pantainya, ketika pesawat itu jatuh.
“Kejadiannya sekitar pukul 3:10 siang (0810 GMT). Kami berusaha mencari mereka yang hilang, tetapi kami yakin mereka semua tewas,” kata gubernur Chachoengsao Chonlatee Yangtrong kepada wartawan di lokasi kejadian pada hari Kamis.
Menurut media lokal, penumpang termasuk empat warga Thailand dan lima warga Tiongkok termasuk dua anak berusia 12 dan 13 tahun.
Mereka telah menemukan beberapa bagian tubuh, serta potongan-potongan pesawat, kata pihak berwenang.
Namun hujan lebat menghambat pencarian.
“Kami tidak berencana untuk berhenti sampai kami menemukan mereka, meskipun ada beberapa daerah yang tergenang air,” kata Chonlatee.
Baca Juga: PSM Makassar Tahan Raksasa Thailand, Klub Malaysia Dipermalukan Wakil Kamboja
Berita Terkait
-
Waspada Penularan! Daftar Negara yang Terjangkit Mpox Jenis Baru, Satu di Asia Tenggara
-
Yamaha MT-09 Rilis di Thailand, Sudah Gunakan Transmisi Canggih dan Kekinian
-
Kapten Vietnam Ingin Lawan Thailand di Final Piala AFF 2024, Remehkan Timnas Indonesia?
-
Vinfast Tunda Ekspansi di Thailand, Lebih Pilih Fokus ke Indonesia, Ini Alasannya
-
PSM Makassar Tahan Raksasa Thailand, Klub Malaysia Dipermalukan Wakil Kamboja
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO