Suara.com - Ratusan jemaat yang berasal dari Timika, Papua turut meramaikan kunjungan Paus Fransiskus di Jakarta, Selasa (4/9/2024). Mereka turut menyambut kedatangan Pimpinan Gereja Katolik Dunia itu saat hendak melaksanakan kegiatan di Gereja Katedral, Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Salah satu jemaat, Francina Belau mengaku sengaja datang dari timur Indonesia bersama 200 lebih rekannya yang berasal dari Keuskupan Timika.
Penampilannya cukup mencolok di antara jemaat lain karena mereka mengenakan topi kehormatan dengan bahan bulu dan kulit.
"Kami dari Keuskupan ke sini kurang lebih 200 lebih orang dan dikordinir oleh keuskupan," ujar perempuan berusia 53 tahun ini saat ditemui Suara.com, Rabu (4/9/2024).
Dengan sukacita, ia mengaku rela menempuh perjalanan 3.000 kilometer yang penuh perjuangan dari tempat tinggalnya di pulau paling timur Indonesia.
Francina menceritakan, setiap jemaat harus menempuh perjalanan jauh menggunakan mobil berjam-jam dan tiga kali transit pesawat sebelum tiba di Jakarta.
"Ini perjalanan kami dari kabupaten keuskupan, dari keuskupan ke Jayapura, dari keuskupan ke Jakarta ini ganti pesawat. Dari pesawat kecil ke pesawat besar dan proses itu jalannya sampe di Jakarta," ucapnya.
Bahkan, biaya yang harus dikeluarkan tiap jemaat juga tidak sedikit. Dengan biaya sendiri tanpa sponsor, ia memperkirakan tiap orang harus merogoh kocek sekira Rp 20 juta lebih untuk bolak balik Papua-Jakarta.
"Kami pakai Garuda (Indonesia) pastinya Rp 6 juta hingga Rp 7 juta. Itu pesawat. Belum kami dari pedalaman itu juga kurang lebih Rp 2 jutaan. Kurang lebih Rp 6 juta hingga Rp 7 juta, Rp 9 juta sekali datang. Pulang balik pasti Rp 18-an (juta)," ucap Francina.
Baca Juga: Makna Mendalam di Balik Gelar Paus: Pemimpin Spiritual Umat Katolik
"Belum termasuk hotel, belum termasuk transportasi darat dan makan minum. Pasti satu orang bisa lebih dari Rp 20 jutaan," tuturnya.
Meski demikian, pengorbanan tenaga dan materi yang dilakukan dianggapnya tidak sia-sia. Ia merasa menjadi bagian dalam kejadian bersejarah karena bisa melihat Paus secara langsung walau hanya dari jauh.
"Syukur Puji Tuhan, tadi saya di depan sekali tapi ya jaraknya jauh lah tapi syukur kita bisa lihat," tuturnya.
"Semoga dengan kehadiran Bapa Suci membawa kami orang Indonesia yang beraneka ragam budaya suku agama ini membawa satu kebahagiaan dan kedamaian di Indonesia," jelasnya.
Rencananya, rombongan dari Papua ini juga akan mengikuti Misa Akbar di Gelora Bung Karno (GBK) besok. Ia mengaku tak sabar menantikan salah satu momen paling bersejarah dalam hidupnya itu.
Undangan Khusus
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?