Suara.com - Pengamat Militer Dan Intelejen, Prof. Connie Rahakundini Bakrie mengaku miris dengan keadaan politik Indonesia saat ini.
Berbagai macam masalah bermunculan di 10 tahun terakhir masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Bahkan, di detik-detik terakhir masa jabatannya, anak-anaknya pun masih mendatangkan masalah baru hingga membuat citra keluarganya tercoreng habis-habisan.
Secara blak-blakan mengungkapkan kekecewaannya dengan sang pemimpin, Prof. Connie berani menyebut bahwa jangan sampai ada pemimpin seperti Mulyono lagi.
“Nah amit-amit juga, kita tu jangan sampai punya Mulyono kedua, itu pemimpin yang harus dihindari,” ujar Prof. Connie, dikutip dari youtube Abraham Samad, Jumat (18/10/24).
“Jangan sampai kita punya Mulyono baru,” tegasnya lagi.
Prof. Connie sontak memperumpamakan dengan momen pernikahan anaknya. Saat itu ia pasti akan melihat bibit, bebet, dan bobot calon menantunya terlebih dahulu sebelum melanjutkan ke jenjang serius.
“Saya inget dulu nenek bilang, ‘kamu kalau mau nikah dan anakmu nanti kalau mau nikah cari ya bibit, bebet, bobot,” ujarnya.
Sehingga menurutnya, urusan bibit, bebet, bobot ini sepertinya harus diterapkan dalam hal memilih seorang pemimpin negara.
Baca Juga: Jelang Lengser, Spanduk Terima Kasih Jokowi Bertebaran di Jalan
“Jadi setelah kejadian Pak Mulyono ini, bibit bobot bebet itu penting lo,” sebutnya.
“Ya pokoknya bibit bebet bobotnya nggak jelas, ya seperti ini hasilnya, ngeri kan. Kalau buat anak kita aja penting bibit. Bobot, bebet, apalagi buat pemimpin negara?,” tambahnya.
Prof. Connie merasa kecewa bahkan sudah tertipu habis-habisan dengan seorang Mulyono yang tak lain adalah Jokowi.
“Saya pikir, saya itu orang yang sudah cukup matang untuk tidak mudah ditipu oleh penampilan. Tapi saya adalah kaum tertipu,” ucapnya.
“Penampilannya polos, baik, masuk-masuk got, masuk-masuk kampung, sekarang? Coba kita lihat, penampilannya dia begitu, anaknya terbang pakek pesawat yang mungkin cuman Elon Musk yang bisa pakek,” urainya.
Kontributor : Kanita
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Pemerintah Usulkan Biaya Haji 2026 Turun Rp 1 Juta per Jemaah Dibanding Tahun Lalu
-
Bicara soal Impeachment, Refly Harun: Pertanyaannya Siapa yang Akan Menggantikan Gibran?
-
SETARA Institute: Pemberian Gelar Pahlawan untuk Soeharto Pengkhianatan Reformasi!
-
Whoosh Disorot! KPK Usut Dugaan Korupsi Kereta Cepat, Mark-Up Biaya Terendus?
-
Teka-Teki Penundaan Rakor Sekda Terungkap! Tito Karnavian Beberkan 2 Alasan Utama
-
Di KTT ASEAN, Prabowo Ajak Negara Asia Jaga Persaingan Sehat demi Masa Depan Kawasan
-
Geger Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab Terseret Pusaran Korupsi Chromebook Nadiem
-
Praperadilan Ditolak, Kuasa Hukum Delpedro: Ini Kriminalisasi, Hakim Abaikan Putusan MK
-
Pramono Anung Pastikan Tarif TransJakarta Naik, Janjikan Fasilitas Bakal Ditingkatkan
-
KPK Pastikan Korupsi Whoosh Masuk Penyelidikan, Dugaan Mark Up Gila-gilaan 3 Kali Lipat Diusut!