Suara.com - Haikal Hassan Baras terpilih menjadi Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal. Dia dilantik Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan pada Selasa (22/10).
Nama Haikal dikenal luas sebagai seorang pendakwah dan motivator. Pria yang akrab disapa Babe Haikal semakin melejit kala terlibat dalam Aksi 212 pada tahun 2016.
Dia tercatat sebagai salah satu panitia dalam aksi protes atas kasus penistaan agama yang melibatkan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok ketika menjabat sebagai Plt Gubernur DKI Jakarta.
Profil Haikal Hassan
Babe Haikal lahir di Jakarta pada 21 Oktober 1968. Dia merupakan keturunan Arab-Indonesia.
Garis keturunan Haikal berasal dari keluarga Baras, yakni Ahmad Haikal bin Hasan bin Umar bin Salim bin Ali bin Syekh Ali bin Abdullah Baras.
Pendidikan Haikal Hassan
Tidak banyak informasi mengenai pendidikan Babe Haikal Hassan. Namun berdasarkan informasi yang dikumpulkan diketahui dia memiliki latar belakang keilmuan di bidang teknik.
Babe Haikal pernah meraih gelar sarjana di Universitas Budi Luhur, mengambil jurusan Teknik Informatika. Dia kemudian melanjutkan pendidikan magister di bidang Teknik Industri di Institut Teknologi Bandung (ITB).
Baca Juga: Babe Haikal Lulusan Mana? Kini Jadi Ketua BPJPH Dulu Sesumbar Mau Oposisi
Dia disebutkan pernah juga menempuh pendidikan di Jeddah, Arab Saudi. Lalu pernah juga bersekolah di Perth, Australia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO
-
Wacana 'Go Public' PAM Jaya Bikin DPRD DKI Terbelah, Basri Baco: Ini Dinamika, Normal
-
Bukan Cuma Wacana, Ini Target Rinci Pemindahan ASN ke IKN yang Diteken Presiden Prabowo
-
Polandia Jadi Negara Eropa Kedua yang Kerja Sama dengan Indonesia Berantas Kejahatan Lintas Negara
-
Gerakan 'Setop Tot tot Wuk wuk' Sampai ke Istana, Mensesneg: Semau-maunya Itu