Suara.com - Haikal Hassan Baras yang akrab disapa Babe Haikal, resmi dilantik Presiden Prabowo Subianto sebagai Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) di Istana Kepresidenan pada Selasa (22/10/2024).
Pelantikan ini menjadi sorotan publik karena Babe Haikal sebelumnya lebih dikenal sebagai pendakwah dan sosok yang aktif dalam berbagai kegiatan dakwah serta organisasi.
Babe Haikal lahir di Jakarta pada 21 Oktober 1968. Ia memiliki garis keturunan yang panjang, di mana ia adalah Ahmad Haikal bin Hasan bin Umar bin Salim bin Ali bin Syekh Ali bin Abdullah Baras. Nama ini menjadi bagian dari identitasnya sebagai seorang dai dengan logat Betawi yang khas. Perjalanan hidup Babe Haikal membawanya menjadi tokoh agama yang dikenal luas di masyarakat, terutama karena aktivitasnya di dunia dakwah.
Tak hanya sebagai pendakwah, Babe Haikal juga dikenal sebagai motivator. Sebelum mendalami dunia dakwah secara penuh, ia sempat bekerja sebagai konsultan sumber daya manusia di sebuah perusahaan tambang. Pengalamannya ini turut memperkaya perannya sebagai figur publik yang berpengaruh di kalangan masyarakat.
Dalam sambutannya setelah dilantik, Babe Haikal menyatakan bahwa dirinya siap menjalankan tugas baru sebagai Kepala BPJPH dengan penuh tanggung jawab. Ia juga berkomitmen untuk memastikan bahwa seluruh produk halal di Indonesia terjamin kehalalannya, sesuai dengan visi dan misi pemerintah yang dipimpin oleh Prabowo Subianto.
Menilik jauh ke belakang, Babe Haikal Hassan adalah sosok yang sarat dengan kontroversi. Berikut sejumlah kontroversinya yang lagi-lagi diungkit publik.
- Oposisi Sampai Mati
Pernyataan Haikal Hassan untuk siap oposisi sampai mati ini diungkit oleh pemilik akun @narkosum di social mediaX (eks twitter). Ia dicibir karena sekarang bergabung di kabinet Prabowo-Gibran.
Haikal Hassan akhirnya mengklarifikasi soal pernyataan "oposisi sampai mati" usai dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto.
"Jangan suka mengutip berita hoaks atau potong-potong. Itu hanya potongan video. Jangan suka mengambil kesimpulan tanpa melihat keseluruhan," ujar Babe Haikal.
Haikal Hassan menegaskan bahwa pernyataannya soal oposisi tidak ditujukan kepada pemerintah, melainkan terhadap kejahatan. Ia menyebut bahwa dirinya akan selalu bersikap oposisi terhadap segala bentuk kesewenang-wenangan dan keserakahan.
"Kita ini beroposisi terhadap kejahatan, terhadap kesewenang-wenangan, dan keserakahan. Itu yang dimaksud, tapi kepotong, jadi hilang konteksnya," jelas Haikal.
- Kontroversi Ulama dan Umara
Haikal Hassan juga pernah mengingatkan para ulama agar menjaga jarak dari umara (pemimpin pemerintahan). Namun kini, Haikal Hassan justru mengaku siap menjadi bagian dari umara untuk membantu pemerintahan Prabowo-Gibran. Pernyataan ini kembali diungkap oleh akun @alisyarief, yang menyebut Babe Haikal seolah mengingkari nasihatnya sendiri.
Babe Haikal Hassan menyatakan bahwa langkahnya bergabung dengan pemerintahan bukanlah bentuk pengingkaran, melainkan bagian dari upayanya untuk menjaga persatuan dan menjauhkan Indonesia dari berita bohong (hoaks).
Tag
Berita Terkait
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Prabowo Pastikan Anggaran Huntara dan Huntap Korban Bencana Sumatra Cair, Tapi...
-
Pulang dari Rusia: Prabowo Minta Maaf di Aceh Tamiang, Pesan Jangan Tebang Pohon Sembarangan!
-
Niat Banggakan Presiden Prabowo soal Donasi Bencana, Bobon Santoso Banjir Komentar Pedas
-
Amarah Prabowo di Rapat Bencana: Bupati Umrah Saat Daerahnya Tenggelam
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
Terkini
-
Terkuak! Motor Anggota Polri Nunggak Cicilan Jadi Pemicu Pengeroyokan Maut 2 Matel di Kalibata
-
Ratusan Rumah Luluh Lantak, Pemkab Agam Membutuhkan 525 Huntara Bagi Korban Banjir
-
Wagub Sumut Apresiasi Bantuan Korban Banjir dan Longsor dari Pemprov Bengkulu
-
Sidang Etik 6 Anggota Yanma Pengeroyok Matel di Kalibata Digelar Pekan Depan, Bakal Dipecat?
-
Menanti Status Bencana Nasional Sumatera sampai Warga Ingin Ajukan Gugatan
-
BGN Optimis, Program Makan Bergizi Gratis Mampu Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi hingga 8 Persen
-
BGN Minta SPPG Tidak Lagi Menggunakan Makanan Buatan Pabrik Pada Program MBG
-
Tak Hanya Ciptakan Lapangan Kerja, Waka BGN Sebut Program MBG Jalan Tol Pengentasan Kemiskinan
-
6 Anggota Yanma Mabes Polri Jadi Tersangka Kasus Tewasnya 2 Debt Collector, Ini Identitasnya
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?