Suara.com - Calon gubernur Jakarta, nomor urut 3, Pramono Anung mengatakan, bakal menyediakan sarapan gratis jika terpilih menjadi Gubernur Jakarta.
Pramono mengatakan, pihak Pemprov, nantinya bakal menyediakan sarapan gratis, agar sejalan dengan pemerintah pusat yang bakal menyediakan makan siang bergizi.
“Kalau jadi Gubernur di Jakarta apa pun yang dilakukan harus inline atau sama semangat yang dibuat oleh Pemerintah Pusat yang dipimpin oleh Pak Prabowo,” jelasnya.
“Maka kami akan membuat kalau Pak Prabowo makan siang gratis maka untuk Jakarta bagi anak-anak kita yang gak sempat makan siang, kami akan menyiapkan sarapan gratis,” tambah Pramono.
Pramono menegaskan, pemerintah daerah harus sejalan dengan pemerintah pusat.
“Namanya pemerintah Jakarta pasti akan senafas dengan pemerintah pusat supaya apa yang menjadi program beliau bisa juga terlaksana dengan baik di Jakarta,” pungkasnya.
Sebagai informasi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta telah menetapkan bahwa pemungutan suara Pilkada DKI Jakarta akan berlangsung pada 27 November 2024.
Pilkada ini diikuti oleh tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, yaitu Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) dengan nomor urut 1, pasangan independen Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dengan nomor urut 2, serta Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel) dengan nomor urut 3.
Sebanyak 34 hari sebelum hari pemungutan suara, KPU DKI menyelenggarakan simulasi pemungutan dan perhitungan suara di Johar Baru, Jakarta Pusat. Simulasi ini melibatkan sekitar 500 pemilih serta petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
Baca Juga: Prabowo Ditantang Tuntaskan Kasus Korupsi Mangrak, Pengamat Sebut Payment Gateway Kemenkumham
Berita Terkait
-
Prabowo Ditantang Tuntaskan Kasus Korupsi Mangrak, Pengamat Sebut Payment Gateway Kemenkumham
-
Apa Itu Parade Senja yang Diikuti Kabinet Kementerian Presiden Prabowo Subianto di Magelang?
-
Prabowo Sentil Kesetiaan Kabinet di Retreat Tertutup Magelang, Ini Pesannya!
-
Belum Ada Jadwal Ketemu Jakmania, RK Borong Jersey Persija Duluan
-
Aksi Kamisan di Bawah Bayang Prabowo: Bisakah Kasus 98 Tuntas Terungkap?
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu